Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menurut Penelitian, Ternyata Tidur Bisa Bantu Seseorang Pecahkan Masalah yang Tengah Dihadapi, Kok Bisa?

Khaerunisa - Kamis, 24 Oktober 2019 | 06:30
ilustrasi tidur
Freepik

ilustrasi tidur

Suar.ID - Pernah menghadapi masalah hinga stress karena tak menemukan solusi kemudian tidur dan jadi lebih baik bahkan bisa memecahkan masalah yang dihadapi?

Kalau Anda pernah merasakannya, mungkin Anda bukan satu-satunya orang yang mengalaminya.

Bukan tanpa alasan hal seperti itu bisa terjadi.

Karena penelitian telah menunjukkan bahwa memang tidur bisa membantu kita memecahkan masalah.

Seperti apa penjelasannya?

Baca Juga: Menurut Penelitian, Tidur Lebih dari Sembilan Jam Sehari Bisa Sebabkan Penurunan Daya Ingat dan Kemampuan Berbahasa, hingga Lebih Beresiko Mengalami Penyakit Ini

Tidur adalah kebutuhan manusia. Tanpa tidur, manusia tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan bertenaga.

Manfaat tidur juga banyak, seperti memperbaiki suasana hati, meningkatkan kinerja otak, sampai menjaga jantung yang lebih sehat.

Ternyata, ada satu lagi manfaat tidur yang sangat tak terduga, yakni memudahkan kita menyelesaikan masalah dalam hidup.

Seperti apa penjelasan ilmiahnya?

Baca Juga: Sedang Asyik Bermain Pokemon Go Bersama Pacarnya, Gadis Muda Ini Alami Kejadian Mengenaskan hingga Membuatnya Harus Kehilangan Nyawa

Tidak jarang yang berharap bahwa tidur bisa menyelesaikan masalah. Ternyata, itu bukan sekadar harapan belaka.

Ada penjelasan ilmiah dari sebuah penelitian, yang menjabarkan mekanisme tidur dalam membantu kita menyelesaikan masalah lebih mudah.

Jika merasa sulit untuk menyelesaikan masalah saat kerja atau kuliah, tidur nyenyak bisa membantu mencari cara yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut, ketika terbangun.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Universitas Lancaster, Inggris, melibatkan empat grup responden.

Baca Juga: Jangan Sok-Sokan Jadi Koboi di Jalanan, Perhatikan 12 Jenis Pelanggaran Ini agar Kamu Tak Ditilang Polisi saat Operasi Zebra Jaya Nanti

Masing-masing grup diminta menyelesaikan teka-teki tertentu.

Setengah dari teka-teki itu memiliki tingkat kesulitan mudah, namun setengahnya lagi sulit.

Grup pertama diberikan teka-teki pada malam hari dan mencoba memecahkannya ketika terbangun di pagi hari.

Grup kedua memahami teka-teki itu pada pagi hari, dan menyelesaikannya pada malam hari.

Baca Juga: Kisah Kartika Putri Lahiran di Rumah hingga Kontraksi di Karpet,Habib Usman Beri Peringatan: 'Jangan Ikutin Kalo Nggak Ready Ya'

Grup ketiga langsung coba menyelesaikan teka-teki itu di pagi hari tanpa ada jeda waktu.

Sementara itu grup keempat, langsung memecahkan teka-teki tersebut seketika itu juga, di malam hari.

Grup mana yang mampu memecahkan teka-teki dengan hasil terbaik?

Setelah melakukan percobaan, para peneliti akhirnya menyimpulkan, grup kedua mencatatkan hasil paling efektif.

Baca Juga: Ternyata Ibu Susi Sudah Merasa Dirinya Bakal Tak Terpilih Lagi Sebelum Jokowi Umumkan Calon Menteri, Status Ini Buktinya?

Namun, dalam memecahkan masalah yang sulit, grup pertama yang tidur dulu sebelum menyelesaikan masalah dan memecahkannya di pagi hari, lebih mampu menghasilkan jawaban teka-teki terbaik.

Hal ini menunjukkan, dengan manfaat tidur, para partisipan mendapatkan waktu berpikir di dalam tidurnya.

Sehingga, otak mereka mampu menyelesaikan masalah sulit lebih baik di pagi hari.

Penelitian ini mampu memberikan penjelasan mengenai cara meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Baca Juga: Kembali Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Istrinya Ternyata Model Cantik Era 90-an, Juga Bos Properti Kaya Raya

Jika memang kita dihadapkan dengan masalah yang sulit, jangan terburu-buru dalam menyelesaikannya.

Sebaiknya, istirahatkan badan dan pikiran dengan tidur, dan kembali lagi keesokan harinya dengan “persiapan” lebih baik.

Ini menjadi bukti, bahkan ketika sedang beristirahat atau tidur, otak tetap mampu meraih hal-hal baik, yang berdampak positif pada kita.

Apa yang terjadi pada otak saat tidur? Jangan anggap bahwa otak “menganggur” saat kita tidur.

Baca Juga: Ibunya Resmi Jadi Menteri Keuangan untuk Ketiga Kalinya, Ini Sosok Dewinta Illinia, Putri Sri Mulyani yang Sudah 'Cicipi' Banyak Universitas Luar Negeri

Justru, otak melakukan banyak hal-hal yang bisa berdampak baik untuk tubuh.

Melakukan pembersihan Ketika seseorang terbangun dari tidur dan mengatakan bahwa pikirannya sudah jernih kembali, hal ini benar adanya.

Memang ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini. Sebuah penelitian pada hewan uji yang dilakukan University of Rochester Medical Center, Amerika Serikat, membuktikan bahwa otak mengaktifkan “sistem pembuangan limbah” ketika kita tertidur pulas.

Selain itu, cairan otak atau serebrospinal dipompa lebih cepat ke seluruh otak saat kita tertidur, yang merilis detritus molekuler, untuk mencegah Alzheimer dan demensia.

Baca Juga: Punya Harta Capai Triliunan Rupiah, Sosok Ini Rela Tinggalkan Jabatan CEO Demi Jadi Menteri yang Gajinya Cuma Rp5 Juta

Mencerna pelajaran Saat mata tertutup rapat ketika tidur pulas, otak ternyata bekerja keras untuk “memindahkan” informasi jangka pendek serta peristiwa terkini ke dalam memori jangka panjang.

Inilah sebabnya, aktivitas tidur memainkan peran penting dalam pembelajaran, karena tidur bisa membuat otak mencerna pelajaran.

Dalam kasus penyelesaian masalah, di saat seseorang telah membaca teka-tekinya sebelum tidur, maka otak akan memprosesnya.

Jadi setelah bangun, kita bisa memecahkan teka-teki tersebut dengan hasil terbaik.

Baca Juga: Tak Kuat Alami Sakit Gigi Bungsu, Pria Ini Memutuskan untuk Melakukan Bunuh Diri setelah Ibunya Tak Punya Cukup Uang untuk Membayar Biaya Perawatan Rp 27 Juta

Seorang profesor dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat juga menegaskan, jika Anda akan menghadapi sebuah masalah atau ujian, lebih baik tidur dulu.

Mengembalikan energi tubuh Otak dan tubuh butuh tidur nyenyak di malam hari untuk bisa beraktivitas seharian penuh di keesokan hari.

Jika otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup, jangan heran kalau kita bisa cepat lapar.

Sebab, kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon ghrelin, yang membuat kita merasa lapar.

Baca Juga: Bernasib Malang Dipecat dari Ikatan Dokter karena Dianggap Kontroversial, Penemu Metode Cuci Otak Ini Kini Jadi Orang Nomor 1 di Kementerian Kesehatan

Membantu menentukan pilihan Otak mampu memproses masalah sulit dalam hidup kita, seperti memilih satu dari dua pilihan yang membuat galau atau dilema.

Tidurlah, dan buatlah keputusan yang lebih tepat di pagi hari.

Ketika mengetahui yang dilakukan otak saat kita tertidur, tidak heran, kemampuan menyelesaikan masalah bisa meningkat keesokan harinya.

Maka dari itu, tidurlah yang cukup, agar bisa menghadapi hari-hari dengan percaya diri, dan mampu menyelesaikan segala masalah dalam kehidupan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidur untuk Selesaikan Masalah, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x