Follow Us

Menurut Penelitian, Tidur Lebih dari Sembilan Jam Sehari Bisa Sebabkan Penurunan Daya Ingat dan Kemampuan Berbahasa, hingga Lebih Beresiko Mengalami Penyakit Ini

Khaerunisa - Kamis, 10 Oktober 2019 | 20:10
(ilustrasi) Tidur terlalu banyak bisa membuat seseorang mengalami demensia
Freepik

(ilustrasi) Tidur terlalu banyak bisa membuat seseorang mengalami demensia

Suar.ID - Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia.

Kurang tidur memang bisa menganggu kesehatan seseorang.

Namun, ternyata terlalu banyak tidur juga tak kalah bahayanya.

Dilansir dari Daily Mail (10/10/2019), Meski berbagai studi telah menghubungkan penyakit Alzheimer dengan kurangnya tidur, namun ternyata terlalu banyak tidur juga bisa meningkatkan resiko gangguan hilangnya memori secara kejam.

Baca Juga: Mengejutkan! Baru Berusia 7 Tahun, Anak Perempuan Ini Sudah Mencapai Pubertas, Dokter Menduga Hal yang Memicunya adalah Kebiasaan Tidurnya

Para ilmuwan menemukan orang-orang yang tidur selama sembilan jam atau lebih per malam menunjukkan penurunan signifikan dalam daya ingat dan kemampuan berbahasa, yang merupakan penanda awal demensia.

Mereka yang mendapat kurang dari enam jam juga berisiko, dan para peneliti mengklaim sweet spot tidur adalah tujuh hingga delapan jam.

Para ahli tidak yakin mengapa terlalu banyak menutup mata dapat menyebabkan demensia, tetapi mereka mengatakan orang yang berisiko mengalami gangguan tersebut memiliki gangguan pada otak mereka yang menyebabkan tidur lebih lama.

Tim akademisi dari University of Miami Miller School melihat 5.247 hispanik (orang) selama tujuh tahun.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Pelaku Penusukan Wiranto, Ngontrak Rumah di Dekat Alun-Alun hingga Pura-Pura Salaman

Peserta, yang semuanya berusia antara 45 dan 75 tahun, adalah bagian dari Studi Kesehatan Masyarakat hispanik, Hispanik Nasional / Studi Latin.

Source : Daily Mail

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya

Latest