Kris menuturkan ada 26 penduduk Wamena asal Kepulauan Kei yang mengungsi ke Jayapura.
Mereka ditampung di salah satu pos pengungsian di Sentani dengan dukungan keluarga besar masyarakat Kepulauan Kei.
Sejak 23 September hingga Senin (30/9/2019), TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 4.588 orang dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Hal itu dikemukakan Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso kepada BBC News Indonesia, Senin (23/9/2019).
"Selama ini kami menggunakan dua pesawat Hercules dan akan ada satu pesawat Hercules tambahan besok (Selasa, 1 Oktober 2019)," ujarnya.
Para pengungsi tersebut, lanjutnya, ditampung di beberapa pos penampungan, semisal di gedung serbaguna Lanud Silas Papapre, Yonif Raider 751, Rindam, Tabita dalam, Al-Aqso Sentani, dan Musholla Attaqwa Sentani.
Menurut Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, jumlah pengungsi di kawasan Sentani diperkirakan bertambah mengingat masih ada 8.000 hingga 10.000 orang lagi yang menunggu dievakuasi dari Wamena.
Sebagian dari tempat lain, seperti Tolikara, baru mendaftar.
Di Wamena, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mencatat terdapat 7.278 warga perantau yang masih berada di penampungan pengungsi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pengungsi tersebar di lebih dari 59 titik.