Follow Us

300-an Mahasiswanya Tiba-tiba Pulang Kampung, Gubernur Papua yang Pernah Ancam akan Tarik Seluruh Mahasiswanya Kini Justru Pusing, Ini Sebabnya

None - Selasa, 10 September 2019 | 06:30
Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra
WAWAN H PRABOWO (WAK)

Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra

Suar.ID - Beberapa saat yang lalu, Gubernur Papua mengancam akan memulangkan para mahasiswanya ke Papua sebagai buntut dari aksi rasisme di Jawa Timur.

Apalagi jika para mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan itu tidak mendapatkan rasa aman.

Ancaman itu disampaikan Lukas Enembe ketika menjadi nara sumber di program Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (21/8) malam.

Baca Juga: Pernah Ancam akan Tarik Seluruh Mahasiswanya, Kini Gubernur Papua Bingung Hadapi Kabar 300 Mahasiswanya Tiba-tiba Pulang Kampung, Ini Alasannya

Dan kini, tiba-tiba muncul kabar ada sekitar 300 mahasiswa asal Papua yang berkuliah di sejumlah daerah di Indonesia kembali ke Jayapura.

Mengetahui hal tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku kaget.

Sebelumnya Panglima TNI dan Kapolri telah memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dan pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di luar Papua.

Unjuk rasa mahasiswa Papua di Jakarta saat menolak perlakuan rasialisme dan diskriminasi yang mereka alami di sejumlah daerah.
BBC Indonesia/Heyder Affan

Unjuk rasa mahasiswa Papua di Jakarta saat menolak perlakuan rasialisme dan diskriminasi yang mereka alami di sejumlah daerah.

"Memang sudah ada imbauan dari kami, saya arahkan waktu itu, kalau di NKRI tidak aman, kami pulangkan. Tapi ini aman, kenapa pulang, untuk apa?" tutur Lukas di Jayapura, Senin (9/9/2019).

Lukas menyayangkan sikap para mahasiswa yang tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengirim mereka berkuliah.

Terlebih, saat ini rekonsiliasi sedang dilakukan dan seluruh institusi terkait telah memberikan jaminan keamanan bagi seluruh mahasiswa asal Papua.

Baca Juga: Veronica Koman Tersangka Kasus Provokasi Kerusuhan Papua, Ini Alasan Kapolda Jatim Tak Buru-buru Menetapkannya Jadi DPO

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest