Suar.ID - Beberapa saat yang lalu, Gubernur Papua mengancam akan memulangkan para mahasiswanya ke Papua sebagai buntut dari aksi rasisme di Jawa Timur.
Apalagi jikapara mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan itu tidak mendapatkan rasa aman.
Ancaman itu disampaikan Lukas Enembe ketika menjadi nara sumber di program Mata Najwa yang tayang di Trans7 pada Rabu (21/8) malam.
Dan kini, tiba-tiba muncul kabarada sekitar 300 mahasiswa asal Papua yang berkuliah di sejumlah daerah di Indonesia kembali ke Jayapura.
Mengetahui hal tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku kaget.
Sebelumnya Panglima TNI dan Kapolri telah memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dan pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di luar Papua.
"Memang sudah ada imbauan dari kami, saya arahkan waktu itu, kalau di NKRI tidak aman, kami pulangkan. Tapi ini aman, kenapa pulang, untuk apa?" tutur Lukas di Jayapura, Senin (9/9/2019).
Lukas menyayangkan sikap para mahasiswa yang tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengirim mereka berkuliah.
Terlebih, saat ini rekonsiliasi sedang dilakukan dan seluruh institusi terkait telah memberikan jaminan keamanan bagi seluruh mahasiswa asal Papua.