Suar.ID -Setidaknya empat orang meninggal dan ratusan orang lainnya menderita penyakit akibat benda kecil ini.
Menurut laporan Daily Mail pada Jumat (6/9) kemarin, penyakit paru-paru terkait vape disebut telah menewaskan empat orang.
Tak hanya itu, rokok elektronik ini juga membuat sekitar 450 orang menderita penyakit paru-paru karenanya--tersebar di 33 negara bagian di AS.
Baca Juga: Ngeri! 3 Orang Meninggal Dunia Usai Terkena Pemyakit Paru-paru Misterius Setelah Menggunakan Vape!
Sejauh ini, 215 kasus telah dikonfirmasi, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah secara dramatis memperluas penyelidikan mereka.
Dalam laporan New England Journal of Medicine, para ilmuwan Universitas Harvard menyebut penyakit yang melanda negara itu sebagai 'kelompok penyakit paru yang mengkhawatirkan terkait dengan vaping'.
Banyak tetapi tidak semua penyakit paru-paru yang parah melibatkan THC, bahan psikoaktif dalam ganja, serta nikotin.
Pejabat kesehatan Indiana pada Jumat mengkonfirmasi, satu orang dewasa berusia di atas 18 tahun telah meninggal akibat vaping.
Orang ini diduga sebagai yang ketiga meninggal akibat vaping.
Kematian keempat dipastikan pada hari Jumat oleh pejabat kesehatan Minnesota.
Pada Kamis, para pejabat negara yang melakukan panggilan informasi FDA mengatakan kepada Washington Post, mereka mengidentifikasi turunan minyak vitamin E dalam kanabis e-liquid yang telah digunakan oleh orang-orang dengan penyakit paru-paru yang berhubungan dengan vaping.