Follow Us

Begini Perasaan Seorang Pilot Pesawat Tempur Wanita dalam Menghadapi Para Teroris di Peristiwa 9 September: 'Aku Pasti akan Mati Hari Ini'

Ervananto Ekadilla - Kamis, 12 September 2019 | 18:30
Letnan Heather 'Lucky' Penney.
American National Guard Bureau Public Affairs

Letnan Heather 'Lucky' Penney.

Pesawat Boeing 757 hampir tujuh kali lebih berat dari jet tempur F-16 mereka.

Dan ketika mereka meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara, dan mengitari langit, mereka bisa melihat asap hitam mengepul dari arah Pentagon.

Penney tahu bahwa apakah dia berhasil atau tidak, nasib pesawat dengan kode Penerbangan '93' kemungkinan besar akan membuat semua penumpang yang tidak bersalah dan juga dirinya akan mati.

Dia sempat memikirkan ide untuk mengeluarkan dirinya secara paksa dari pesawat dengan menekan tombol 'eject' tepat sebelum terjadinya benturan, namun dia menolak karena dia tahu kalau dia hanya memiliki satu kesempatan dan tidak ingin melewatkannya.

Kedua pilot siap mati jika dibutuhkan dalam misi serangan dadakan ini.

"Aku benar-benar percaya bahwa itu akan menjadi yang terakhir kalinya aku menerbangkan pesawat tempur," kata Penney.

"Jika kita harus melakukannya dengan benar, dan yang terjadi-terjadilah."

Pesawat Tempur F-16.
Mirror.co.uk

Pesawat Tempur F-16.

Baca Juga: Miris, Terpisah dari Kedua Orangtuanya Siswa Ini Diam-Diam Tinggal di Kantor OSIS Sekolahnya

Ketika hal itu sedang berlangsung, para penumpang dalam Penerbangan '93' dengan berani mengambil sebuah keputusan dan secara langsung menghadapi para pembajak pesawat.

Penney berkata: "Para pahlawan sejati adalah para penumpang di Penerbangan '93' yang rela mengorbankan diri mereka."

Penumpang dengan berani mencoba memaksa membuka pintu kokpit untuk menghadang para pembajak pesawat.

Source : CNN, allsportsnews, Mirror

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest