Suar.ID - Seorang pilot pesawat tempur menggambarkan saat dia mempersiapkan diri untuk melakukan misi bunuh diri ketika mencoba untuk menghentikan para teroris 9/11.
Letnan Heather 'Lucky' Penney bergegas naik ke pesawat F-16 dan terbang ke langit mengetahui dia mungkin akan mati hari ini.
Penney dan komandannya, Letnan Kolonel Marc Sasseville telah diberi perintah untuk menembak guna menghentikan pesawat yang dibajak, yakni pesawat dengan kode Penerbangan '93' "dengan cara apapun".
Mereka khawatir pesawat tersebut akan menuju Washington dan kemungkinan akan menuju ke Pentagon, yang sudah ditabrak, atau menuju Gedung Putih.
Dalam misi serangan darurat ini, mereka tidak diberi waktu untuk mempersiapkan senjata secara lengkap.
Penney telah mencoba memeriksa daftar kelengkapan yang telah ia buat, namun Sasseville menghentikannya dan membentak, “Lucky (julukan Heather Penney), apa yang kau lakukan? Segera ke pesawat dan terbang!"
Hal ini mengakibatkan pesawat tersebut tidak memiliki rudal dan satu-satunya cara menghentikan jet United Airlines adalah dengan menabraknya secara langsung.
"Ketika kami mengenakan perlengkapan penerbangan dan kami berada di bagian keamanan pilot, Sass menatapku dan berkata," Aku akan menabrak kokpitnya secara langsung," kenang Penney, dilansir dari Mirror.
"Aku memutuskan bahwa aku akan menabrak ekor pesawatnya."