Follow Us

Gempa Banten Magnitudo 7,4: Ternyata Gempa Bumi Bisa Dideteksi dari Perilaku Hewan Berikut Ini

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 03 Agustus 2019 | 11:06
Hewan memprediksi gempa
Pixabay

Hewan memprediksi gempa

Suar.ID - Pada Jumat (2/8) Indonesia diguncang gempa bumi.

Tepatnya di sebelah barat daya Banten dengan kekuatan 7,4 skala richter.

Menurut data BMKG gempa ini terjadi di 7.54 LS,104.58 BT tersebut mencapai 10 km dan terjadi pada pukul 19:03:21 WIB.

Gempa ini bahkan sampai dirasakan oleh warga Jakarta dan Bandung.

Baca Juga: Pacarannya Sama Siapa Nikahnya Sama Siapa, Itulah Taufik Hidayat yang Tinggalkan Deswita Maharani Lalu Nikahi Ami Gumelar

Bahkan sampai-sampai banyak orang yang berhaburan keluar dari gedung-gedung.

Gempa yang terjadi ini datang secara tiba-tiba dan tanpa diprediksi sebelumnya.

Namun, konon katanya beberapa hewan memiliki kemampuan untuk memprediksi datangnya gempa.

Apakah hal ini memang benar?

Baca Juga: Sedang Bermain di Sungai, Bocah 9 Tahun Ini Tak Sengaja Temukan Fosil Telur Dinosaurus Berumur 66 Tahun

Ada berbagai kisah yang tersebar di berbagai budaya yang mengatakan beberapa jam sebelum terjadinya gemap, semua hewan ini bertingkah laku aneh seperi gelisah.

Mulai dari anjing melolong tanpa alasan, kuda melompat-lompat tinggi, sampai ikan berenang berputar-putar.

Gempa menghantam Banten.
BMKG

Gempa menghantam Banten.

Cerita mengenai hewan yang berperilaku aneh sebelum terjadinya gempa bumi in sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Salah satunya yang terjadi dalam evakuasi di Haicheng, China, pada 1975.

Baca Juga: Sepatu Ini Terlihat Sangat Buluk dan Lusuh, Tapi Setelah Dijual Harganya Bikin Ternganga: Rp6,1 Miliar!

Ketika itu, evakuasi murni berasarkan pada sebuah laporan yang menyatakan adanaya perilaku aneh dari para hewan.

Tindakan tersebut diyakini telah berhasil menyelamatkan ribuan nyawa dari gempa berkekuatan 7,3 SR yang datang tak lama setelah itu.

Sebelum terjadinya gempa bumi di Samudra Hindia, yang kemudian disusul datangnya Tsunami di Aceh dan beberapa negara asia lainya, banyak dilaporkan hewan-hewan yang kabur ke pedalaman sebelum tsunami terjadi.

Laporan tersebut kemudian meluas dan memicu para peneliti dari University of California untuk mempelajari kemungkinan hewan sebagai prediktor gempa.

Baca Juga: Anggota ISIS Sedang Hamil yang Disiksa Sampai Tewas Diduga Berasal dari Indonesia, Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Melalui ratusan wawancara dengan pemilik hewan, ditemukan bahwa kebanyakan pemilik menemui perilaku aneh sebelum getaran terjadi.

Namun sebagian besar memberikan laporan positif bahwa perilaku aneh tersebut tercatat saat gempa terjadi.

Potensi gempa di pantai selatan Jawa dibenarkan oleh BMKG.
IST

Potensi gempa di pantai selatan Jawa dibenarkan oleh BMKG.

Bahkan, ketika contoh perilaku yang terekam sebelum gempa dimasukkan, dilihat secara statistik perilaku aneh ini tidak terkait dengan gempa bumi.

Kebanyakan orang malah meilhat perilaku aneh hewan-hewan ini setelah gempa terjadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 3 Agustus 2019, Virgo Perlu Menguatkan Tekad, Gemini Harus Hati-hati Saat Berbicara

Memori selektif juga ikut bermain ketika laporan tsunami diperiksa.

Meski masyarakat melaporkan adanya perilaku aneh sebelum tsunami, peneliti menemukan bahwa gajah-gajah Sri Lankatidak menunjukkan perilaku seperti itu.

Bahkan terkadang mereka bergerak lebih dekat ke pantai.

Mereka hanya bergerak menuju ke pedalaman sesaat setelah gelombang menghantam daratan.

Baca Juga: Lee Jong Suk dan Kwon Nara Dikabarkan Berpacaran, Begini Tanggapan Agensi

Hal ini menunjukkan bahwa gajah sebenarnya berekasi terhadap dampak bukan sebagi gerakan antisipasi.

Sangat mungkin bahwa hewan ini melarikan diri diamati setelah tsunami menghantam, dan kemudian ditempatkan sebelumnya oleh memori selektif.

Peneliti juga tidak bisa menemukan mekanisme yang masuk akal bagaimana hewan mungkin mendeteksi gempa bumi.

Gempa di Sukabumi Jawa Barat
Twitter BMKG

Gempa di Sukabumi Jawa Barat

Karena gelombang gempa bergerak lebih cepat dari suara, jadi tidak ada cara yang bisa dilakuakan hewan untuk bisa mendengar mereka.

Baca Juga: Pria Beristri 5 Ini Perkosa Anak Kandungnya Sendiri Selama 4 Tahun: Daripada dengan Pacarmu Mending Sama Ayah

Mungkin hewan-hewan ini mendeteksi getaran lemah yang terjadi.

Namun hal itu sudah pasti terdeteksi oleh seismograf.

Pergeseran medan magnet terkadang juga terdeteksi memiliki hubungan dengan gempa bumi.

Tapi tidak ada satu bukti pun hewan bereaksi terhadap hal ini.

Baca Juga: Film Bridezilla Jadi Pembuktian Lucinta Luna bahwa Dirinya Punya Karya

Namun, ide mengenai hewan dapat memprediksi gempa bumi terus berlanjut.

Seperti yang dilakukan di sebuah kota di China.

Kota ini memasang CCTV 24 jam di sebuah peternakan ular guna mendeteksi terjadinya perilaku aneh saat terjadinya gempa.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Terkenal Mampu 'Membunuh' Musuh Mereka dengan Kebaikan, Salah Satunya Aries yang Ahli Menggunakan Kata Sanjungan Palsu

Selain itu pemerintah Jepang juga melakukan percobaan yang serupa dengan menggunakan ikan lele.

Anekdot dari prediksi gempa lewat prilaku aneh hewan jelas telah menangkap imajinasi rakyat.

Bahkan jika melihat penelitian yang sudah dilakukan tidak cukup menguatkan pernyataan tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: GEMPA BERKEKUATAN 7,4 SR GONCANG BARAT DAYA BANTEN, BERPOTENSI TSUNAMI

Source : intisari

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest