Suar.ID - Pemerintah Indonesia kini tengah menyelidiki laporan tentang seorang wanita yang sedang hamil yang bergabung dengan ISIS dan dikabarkan meninggal.
Wanita hamil tersebut diduga disiksa sampai tewas di sebuah kamp pengungsi di Suriah.
Melansir dari channelnewsasia.com (1/8/2019), Kantor Berita Kurdi Hawar melaporkan bahwa wanita bernama Sodermini, telah dipukuli hingga meninggal.
Sodermini yang diyakini hamil enam bulan, dipukuli di kamp al-Hol, yang merupakan rumah bagi ribuan pengungsi.
Jenazahnya ditemukan di sebuah tenda dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Kurdi.
Menurut laporan ditemukan luka memar di tubuh wanita tersebut.
Sodermini disebut sebagai salah satu tentara wanita bayaran, berusia 30 tahun dan memiliki 3 anak.
Kedutaan Indonesia di Damaskus mengatakan kini tengah berusaha memverifikasi kewarganegaraannya.
"Konflik dan kekerasan bersenjata di Suriah membuat proses verifikasi lebih sulit dan kompleks," kata Teuku Faizasyah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Selain itu, seperti yang dilaporkan sebelumnya, daerah di mana insiden itu terjadi berada di bawah kelompok yang menentang pemerintah Suriah," sambungnya.