Mulai dari anjing melolong tanpa alasan, kuda melompat-lompat tinggi, sampai ikan berenang berputar-putar.
Cerita mengenai hewan yang berperilaku aneh sebelum terjadinya gempa bumi in sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Salah satunya yang terjadi dalam evakuasi di Haicheng, China, pada 1975.
Ketika itu, evakuasi murni berasarkan pada sebuah laporan yang menyatakan adanaya perilaku aneh dari para hewan.
Tindakan tersebut diyakini telah berhasil menyelamatkan ribuan nyawa dari gempa berkekuatan 7,3 SR yang datang tak lama setelah itu.
Sebelumterjadinya gempa bumi di Samudra Hindia, yang kemudian disusul datangnya Tsunami di Aceh dan beberapa negara asia lainya, banyak dilaporkan hewan-hewan yang kabur ke pedalaman sebelum tsunami terjadi.
Laporan tersebut kemudian meluas dan memicu para peneliti dariUniversity of California untuk mempelajari kemungkinan hewan sebagai prediktor gempa.
Melalui ratusan wawancara dengan pemilik hewan, ditemukan bahwa kebanyakan pemilik menemui perilaku aneh sebelum getaran terjadi.
Namun sebagian besar memberikan laporan positif bahwa perilaku aneh tersebut tercatat saat gempa terjadi.