Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menurut Panelitian, Salah 1 Penyebab Terjadinya Hubungan Sedarah adalah Ketertarikan Seksual Genetik saat Pertama Kali Bertemu sebagai Orang Dewasa

Khaerunisa - Selasa, 16 Juli 2019 | 21:00
(Ilustrasi) Hubungan inses
Pixabay.com

(Ilustrasi) Hubungan inses

Menurutnya, 50 persen kasus ketertarikan seksual genetik terjadi ketika anggota keluarga bertemu untuk pertama kalinya sebagai orang dewasa.

Karena, biasanya ada ketertarikan emosional yang kuat, yang berubah menjadi perasaan seksual.

Meski begitu, dia menyebutkan bahwa tidak semua ketertarikan seksual genetik akan berlanjut pada tindakan seksual.

Baca Juga: Ditinggal Suami untuk Selama-lamanya, Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Ditemani Kucing-kucing

"Salah satu penjelasan (yang dapat dimengerti) adalah, orang cenderung memilih pasangan yang menyerupai dirinya secara fisik dan mental. Hal ini disebut kawin asortatif," jelasnya.

Aujula mengatakan, ketika menghipnotis pasien dengan kasus hubungan sedarah, dalam tingkat bawah sadar yang mendalam, umumnya mereka mengungkapkan adanya penolakan pada masa kanak-kanak.

Mereka merasakan kebutuhan untuk mencari persetujuan kekeluargaan melalui tindakan inses tersebut.

Itulah persoalan mendasar yang menjadi penyebab hubungan inses.

Baca Juga: Janda (40) Digerebek Saat Berduaan dengan Berondong (17) di Kamar Hotel, Ngaku Ibu dan Anak Kandung

Aujula juga menyampaikan siapa saja yang biasanya terlibat dalam suatu hubungan inses.

Menurutnya, bentuk inses yang paling umum adalah antara saudara kandung.

Dan lebih spesifik lagi, Aujula menyebutkan bahwa yang lebih mudah terjadi adalah ketika anak laki-laki lebih tua dan anak perempuan yang lebih muda.

Source : Intisari Online

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x