SUAR.ID – Akhir-akhir ini kerap terjadi kasus hubungan sedarah, setidaknya ada dua kasus yang mencuat ke publik pada bulan Juli 2019.
Pertama, kasus hubungan sedarah kakak-beradik asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang mengakibatkan sang adik hamil dan sang kakak dipolisikan oleh sang istri yang diselingkuhi.
Kedua, kasus hubungan sedarah kakak-beradik asal Lampung Utara, yang juga menyebabkan sang adik hamil, pada kasus ini sang kakak juga telah memiliki istri dan anak.
Beberapa kasus hubungan sedarah yang terjadi tentu telah menimbulkan keprihatinan, selain karena nilai dan norma di Indonesia tidak menganggapnya sebagai hal benar, hubungan sedarah juga terbilang beresiko bagi anak hasil hubungan tersebut.
Sewajarnya, kakak beradik memang saling menyanyangi.
Namun, bukan sebagai sepasang kekasih melainkan sebagai saudara yang lahir dari orangtua yang sama.
Lalu, bagaimana bisa dua orang yang lahir sedarah bisa terlibat dalam hubungan yang lebih dari pada sekedar saudara?
Bahkan, hingga mengakibatkan terjadinya hubungan seksual?
Baca Juga: Ramai-ramai Lakukan Foto Kehamilan, Yuk Intip Gaya Artis Mana yang Paling Kece
Dilansir dari Instisari-Online (22/2/2019), Pakar hipnoterapi perilaku dan ahli regresi, Nicolas Aujula, mengatakan bahwa dia telah menangani sejumlah pasien yang memiliki hubungan sedarah atau inses. Studinya mengenai penyebab hubungan inses ditampilkan dalam film documenter Taboo Hunters.