Bagaimana tidak, dalam proses produksinya, ada kekejaman yang dilakukan pada angsa-angsa.
Angsa yang akan diambil hatinya akan menghabiskan empat minggu pertama kehidupan mereka dengan diberi makan untuk tumbuh.
Selama empat minggu berikutnya, mereka dikurung dalam kandang sempit, dan diberi sekat – satu kandang satu angsa.
Baca Juga : Kota di Turki Berumur 12.000 Tahun Ini Akan Lenyap dalam Beberapa Bulan Mendatang
Mereka diberi makanan dengan protein tinggi, guna mendorong pertumbuhan dengan cepat.
Kandang yang sempit juga dimaksudkan agar lemak di bagian hati semakin menumpuk.
Lemak yang menumpuk di hati inilah nantinya yang membuat cita rasa foei grass begitu kaya.
Tak cukup disitu, sebelum dipotong, angsa-angsa ini terlebih dulu dicekoki makanan secara paksa (force feeding).
Angsa-angsa dikurung agar lemak tertimpun di hatinya.
Baca Juga : Wanita Ini Ceritakan Pengalaman di Kosnya Tiba-tiba Banyak Kecoak, Kaget Saat Buka Kamar Temannya
Caranya dengan memasukkan selang atau pipa panjang ke tenggorokan mereka.
Makanan berupa bubur jagung akan langsung dimasukkan dalam perut angsa-angsa tersebut.