Miris, Syok Berat Putrinya Ditiduri Oknum Kapolsek Gegara Diberi Iming-iming tak Pantas, Ibu Korban Pingsan saat Melapor ke Polisi

Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:34
Facebook

Foto tampang Kapolsek Parigi Iptu IGDN yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial. Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dicantumkan.

Suar.ID -Syok Berat Putrinya Ditiduri Oknum Kapolsek Gegara Diberi Iming-iming tak Pantas, Ibu Korban Pingsan saat Melapor ke Polisi.

Keluarga korban kasus asusila oleh oknum Kapolsek di Parigi Moutong (Parimo), mengalami guncangan secara psikologi atas kejadian itu.

Hal tersebut disampaikan tim pengacara Muslim Akbar Penguriseng saat konferensi pers, di Sekretariat HMI Cabang Palu Jl Tona Roa, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (18/10/2021) malam.

Ia mengtakan, saat menghadiri panggilan pemeriksaan di Polda Sulteng, kelurga korban sempat ada yang pingsan.

Baca Juga: Mentang-mentang Punya Jabatan Mentereng, Kapolsek Ini Rayu Anak Seorang Tersangka Untuk Layani Nafsu Bejatnya, Iming-imingi Imbalan Ini

"Keluarga, terkhusus ibu korban sangat terguncang psikologisnya,"

"Tadi waktu pemeriksaan di Polda sering menangis dan sempat pingsan karena terganggu psikologisnya," kata Akbar, melansir Tribun Palu.

"Termasuk juga korban, yang sampai detik ini secara psikologis memang sangat terganggu," tuturnya menambahkan.

Ia menerangkan, akan meminta bantuan dari pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan pendampingan.

Baca Juga: Korban Asusila Oknum Kapolsek Jalani Visum, Keluarga Tak Mampu Tahan Tangis Sambut Kapolda

Baik itu dari korban sendiri, ibu, maupun dari keluarga, untuk mengembalikan psikologisnya.

Oknum Kapolsek Parigi Moutong itu diduga mengirimi pesan WhatsAap kepada anak seorang tersangka yang tengah ditahan.

Oknum kapolsek itu menghubungi korban dengan iming-iming ini.

Namun, ia harus meladeninya dalam kamar.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Begini Wajah Kapolsek Yang Nekat Tiduri Anak Tersangka Hingga Beri Imbalan Tak Pantas, Ini Tampangnya | Gisel Seolah Tak Kapok Video Syur 19 Detiknya Viral

Korban pun terpaksa mengiyakan.

Janji tak kunjung terpenuhi, sang Oknum Kapolsek Parigi Moutong malah masih mengajak korban melayaninya.

Atas peristiwa itu, korban pun melaporkan kasus tersebut ke Provos Polres Parigi Moutong.

Kini, Kapolsek Parigi di wilayah hukum Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dicopot sengaja disebarkan di media sosial.

IST

Kapolsek yang diduga tiduri putri seorang tersangka.

Baca Juga: Kapolsek ini Nekat Tiduri Anak Tersangka dengan iming-iming Ayahnya Bebas, Kompolnas Pun Sebut Sebagai Gratifikasi Seksual, Sang Oknum Terancam Sanksi ini!

Salah satunya, akun Facebook bernama Rachmat Hermansyah yang sengaja menyebarkan foto tampang Kapolsek Parigi tanpa sensor.

Bukan hanya itu, Rachmat Hermansyah juga menuliskan nama lengkap dari Kapolsek Parigi itu.

Dia juga menyertakan foto Kapolsek Parigi bersama istrinya, yang diketahui berprofesi sebagai guru.

Nomor telepon Kapolsek Parigi juga dia sertakan dalam keterangannya.

Baca Juga: Pilu, Keperawanannya Terlanjur Direbut Oknum Kapolsek Demi Sang Ayah bisa Bebas, Anak Tersangka Telan Pil Pahit saat Tahu cuma Diberi Janji Palsu: Saya Terpaksa Tidur dengan Dia

Korban S yang didampingi Ibunya menjelaskan, peristiwa itu membuat dirinya trauma dan sangat malu.

Namun, itu terjadi dikarenakan sang oknum menjanjikan akan membantu membebaskan sang ayah yang sedang terjerat kasus pidana di Polsek Parigi.

Menurut S, Kapolsek Parigi memberikan iming-iming hadiah ini apabila mau diajak tidur dengannya.

Kapolsek Parigi menjanjikan akan membebaskan ayah S dari tahanan jika dirinya mau melayani hasrat birahinya.

Facebook
Facebook

Sosok Kapolsek yang diduga tiduri anak tersangka.

Baca Juga: Jabatannya Kapolsek tapi Nekat Tiduri Anak Tersangka hingga Diberi Imbalan tak Pantas, Tampang Oknum Polisi yang Baru saja Dicopot Ini Langsung Disebarkan Netizen

Lantaran ingin membantu ayahnya, S terpaksa melayani nafsu birahi Kapolsek Parigi.

Peristiwa mesum itu terjadi beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kota Parigi.

Korban mengaku sangat terpaksa memenuhi ajakan mesum Kapolsek Parigi lantaran ingin sang ayah bebas dari tahanan.

Sayangnya, usai melayani nafsu birahi Kapolsek Parigi, ayahnya masih saja mendekam di tahanan.

Baca Juga: Tak Terima Kabar Hoax Adelia Pasha Meninggal Dunia, Sang Kakak yang Menjabat Kapolsek Pulogadung Pasang Badan: Kalau Mau Diratakan Malam Ini juga, Saya Ratakan!

Parahnya, sang oknum kembali membujuk korban untuk melayaninya kembali.

Rayuan maut sang Kapolsek tampak tersimpan rapi di telepon Genggam sang korban sebagai bukti tindakan mesum sang perwira.

“Awalnya saya datang dengan mama,"

"Kapolsek berjanji akan bebaskan bapak saya jika saya mau tidur dengan dia “ ungkap S saat ditemui wartawan usai melapor di Propam Polres Parimo pada hari Jum’at (15/10/2021) pukul 15:41 WITA.

Baca Juga: Wajar Suaminya tak Pernah jadi Sorotan Media, Inilah Sosok Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek yang Digerebek Rekan Sendiri saat Pesta Narkoba, Terungkap Pesan untuk Anak-anaknya

Dengan harapan bisa membantu ayahnya yang sedang dalam proses hukum, akhirnya dengan berat hati dirinya membiarkan sang Kapolsek melampiaskan napsunya.

Sayangnya janji Kapolsek tinggalah janji.

Bahkan menurut korban, sang Kapolsek kembali merayunya untuk melakukan persetubuhan .

Baca Juga: Sungguh Ironis! Selama ini Kompol Yuni Purwanti Bertugas Menangkap Pelaku Narkoba Bahkan Pemegang Sabuk Hitam ini Sampai Pernah Hajar Pengedar dengan Tangannya Sendiri, Sosok Polisi Cantik ini Malah Ditangkap Kasus Narkoba

“Akhirnya saya mau, karena saya pikir papaku mau keluar, terus dia kasih uang ke saya."

"Dia bilang, ini untuk mamamu, bukan untuk bayar kau,” jelasnya.

S mengaku dirayu berkali-kali oleh Iptu IDGN agar mau tidur dengannya.

Ia bahkan berjanji, ayah S yang tengah ditahan di polsek akan dibebaskan.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Perempuan Tertancap Bambu di Garut, Berikut Beberapa Fakta yang Akhirnya Terkuak, Satu Diantaranya Identitas Korban Terungkap!

"Saya datang malam dengan mama dia bilang, 'Dek, kalau mau uang, nanti tidur dengan saya'."

"Terus beberapa minggu (kemudian), dia tawarkan lagi,"

"Dia rayu, dia bilang, nanti dibantu sama Bapak, kalau misalnya saya mau temani dia tidur," ujar S dalam pengakuannya kepada sejumlah jurnalis, Senin (18/10/2021).

S awalnya tidak termakan oleh bujuk rayu Iptu IDGN.

Baca Juga: Dulu Pesta Pernikahannya Dihujat hingga Jabatan Suami Sebagai Kapolsek Kembangan Dicopot, Unggahan Rica Andriani saat Ini Tiba-tiba Dibanjiri Doa, Ada Apa?

"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan Papa, membebaskan Papa."

"Terus rayuannya begitu, terus dia bilang, selama 2 minggu sampai 3 minggu dia merayu terus," ungkap S.

S, yang prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan di polsek, akhirnya termakan bujuk rayu Iptu IDGN.

S ingin ayahnya segera dibebaskan dari Polsek Parigi.

Baca Juga: Niat Hendak Minta Tanda Tangan, Warga Malah Temui Kepala Desanya Tergantung Tak Bernyawa di Pohon, Ini yang Terjadi

Peristiwa laknat itu akhirnya terjadi.

Iptu IDGN dan S bertemu di salah satu hotel.

"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu,"

"Ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama," ujar S.

Baca Juga: Apa Maunya Dia Turuti Semua, Janda Cantik yang Terkenal Seksi Ini Terang-terangan Mengaku Pernah Dipacari Mantan Kapolsek Kembangan

Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN di kemudian hari malah kembali mengajak S untuk tidur.

"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya."

"Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku," kata S.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Facebook, Tribun Palu

Baca Lainnya