Suar.ID -Digerebek rekan sendiri saat sedang pesta narkoba, siapa sebenarnya sosok suami Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi?
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sedang jadi sorotan pemberitaan di Tanah Air.
Saat berada di puncak karier, dia justru tersandung kasus besar, yakni kasus penyalahgunaan narkoba.
Mantan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi beserta 11 anak buahnya diamankan tim gabungan dari Propam Mabes Polri dan Polda Jabar di salah satu hotel di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/2/2021).
Penangkapan terhadap belasan anggota Polri dari Polsek Astana Anyar itu dilakukan karena mereka diduga telah menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Terkait kasus tersebut, Mabes Polri belum memutuskan soal sanksi atau hukuman yang akan diberikan kepada Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan belasan anggota polisi lainnya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, pihak internal Polri masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada mereka yang telah ditangkap.
Dia masih belum memberikan penjelasanterkait kemungkinan 12 anggota polisi yang tertangkap itu diberikan sanksi maksimal seperti hukuman mati.
Diketahui, wacana sanksi hukuman mati kepada personel Polri yang terlibat kasus narkoba merupakan kebijakan yang pernah disampaikan oleh mantan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Namun sebelum Mabes Polri menerapkan kemungkinan sanksi tersebut, kata Irjen Argo Yuwono, penyidik harus terlebih dahulu mendalami kasus narkoba yang melibatkan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan anak buahnya.
"Kita harus melihat fakta hukum di lapangan dari kasus tersebut. Apakah hanya pemakai, apakah ikut-ikutan, apakah pengedar. Semua perlu pendalaman oleh penyidik," kata Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (18/2/2021), melansir Tribun Timur.
Irjen Argo Yuwono menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 oknum anggota Polsek Astana Anyar masih terus berlangsung.
Termasuk, soal adanya kemungkinan anggota polisi tersebut yang menyalahgunakan jabatannya sebagai personel Polri.
“Masih proses, tunggu saja,” ucap Irjen Argo Yuwono.
Terkait evaluasi Polrimengenai kasus Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, Irjen Argo Yuwono menuturkan, pihaknya telah melakukan pencegahan internal dan memberlakukan sanksi tegas kepada yang bersalah.
Menurutnya, sanksi tegas diperlukan dan diterapkan kepada siapapun anggota Polri yang terbukti bersalah agar bisa membuat efek jera.
“Pencegahan internal dan tindak tegas bagi anggota Polri kalau ada kesalahan,” kata Irjen Argo Yuwono.
Sebelumnya, Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama belasan anggota Polri yang merupakan anak buahnya ditangkap di sebuah hotel.
Mereka ditangkap oleh petugas Propam gabungan dari Mabes Polri dan Polda Jabar karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengatakan total ada 12 anggota polisi yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar.
"Total ada 12 (anggota Polri), termasuk kapolseknya."
"Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jabar," kata Erdi di Mapolda Jabar pada Rabu (17/2/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.com.
Erdi mengatakan, saat ini mantan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama belasan anggota polisi lainnya tengah diperiksa tim Propam gabungan tersebut.
Mereka yang diamankan, kata Erdi, juga sudah dites urine.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Calon Bupati Kabupaten Sorong Selatan yang Kehilangan Uang Rp 100 Juta
Adapun, hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu, termasuk mantan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif, Kapolseknya positif," kata Erdi.
Selain menangkap belasan anggota polisi, tim Propam juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat tujuh gram dari salah seorang anggota.
Dari penemuan itu, kemudian dilakukan pengembangan hingga ke belasan personel lainnya.
Siapa suami Kompol Yuni Purwanti?
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi merupakan Polwan angkatan 1989 sekaligus anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm).
Dia berstatus single parent (orangtua tunggal) dengan dua anak.
Belum diketahui, siapa mantan suami Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Dalam sebuah tayangan, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal sangat menyayangi anak-anaknya.
Sebagai salah satu bentuk kasih sayangnya kepada kedua anaknya, dia terbuka dan memberikan kebebasan penuh kepada mereka.
Dia juga tak banyak meminta janji muluk-muluk kepada anaknya.
Ia hanya ingin anak-anaknya berjanji untuk tidak membuat malu nama orangtua.
Selama menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tinggal berjauhan dengan anak-anaknya.
Sang anak tinggal di Bogor, sedangkan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tinggal di Bandung.