Susah Tak Bisa Diatur, Anak Majikan ini Malah Jadi Korban Kekejaman Sang ART, Begini Kronologinya...

Kamis, 09 Januari 2020 | 14:00
Kolase: IST/Dokumentasi Jakarta Barat dan Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra

Susah Tak Bisa Diatur, Anak Majikan ini Malah Jadi Korban Kekejaman Sang ART, Begini Kronologinya...

Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video ini memperlihatkan aksi kekerasan asisten rumah tangga (ART) yang berinisial NV (23) kepada anak majikannya sendiri yang berinisial GH (7)

Video yang berdurasi 33 detik ini terlihat NV tengah memaki-maki GH.

Kondisi GH sendiri sangat memprihatinkan, tangan dan kaki bocah tersebut diikat menggunakan tambang.

Baca Juga: Muncul Dugaan 'Predator Setan' Reynhard Sinaga Bekerja Menjadi PSK, Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Beberkan Fakta Mengejutkan!

Tak cuma memaki, NV juga membekap muka korban dengan menggunakan kertas.

Sementara itu GH hanya bisa menangis sambil berusaha melepaskan ikatan di kaki dan tangannya.

Akibat kejadian tak manusiawi itu, ibunda korban berinisial TY (38) membagikan informasi tersebut di media sosial pribadinya.

"Tolong tidak memperkerjakan orang ini, anak saya diperlakukan tidak pantas dan tidak layak kiranya bapak ibu om tante yang telah melihat,membaca dan mendapat info ini untuk tidak memperkerjakan. Terima kasih," tulis TY di akun facebooknya yang juga memposting wajah pelaku.

Baca Juga: Sangar, Emak-mak Berjilbab Ini Hasilkan Rp60 Juta dari Bermain PUBG, Begini Pesannya kepada Anak Muda yang Ingin Ikuti Jejak Ibunya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayahnya, tepatnya di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Ya benar. Orangtua korban saat ini sudah melaporkan atas kejadian tersebut (kekerasan terhadap balita)," kata Arsya kepada wartawan, Rabu (8/1/2020).

Arsya mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggali informasi dan mengumpulkan bukti dari rekaman video yang memperlihatkan saat ART lakukan kekerasan terhadap korban.

"Ibunya korban menceritakan bahwa anaknya telah diperlakukan tidak baik oleh pembantunya sendiri dan kami sedang lakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Arsya.

Baca Juga: Makam Lina Akhirnya Dibongkar Kembali, Tetangga yang Memandikannya Akhirnya Buka Suara Memberi Kesaksian tentang Kondisi yang Dilihatnya saat Itu

NV Diciduk Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S. Latuheru mengatakan, NV (23) ditangkap di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (7/1/2020) malam.

Audie mengatakan, motif dari penganiayaan ini karena NV kesal atas peristiwa sehari sebelumnya saat ia menenami korban pergi ke sebuah mal.

"Jadi ketika tanggal 9 Desember 2019 itu si pelaku kesal terhadap korban dimana sehari sebelumnya si ART ini mendampingi keluarga majikannya yang mana anak majikan ini ketika di mal berlarian, dia susah mengaturnya dia kesal," kata Audie saat merilis kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (8/1/2020).

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra

Polisi saat merilis kasus kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.

"Makanya ketika pulang ke rumah besoknya pas orang tua korban tidak dirumah anak ini dianiyaya," tambah Audie.

Baca Juga: Pangkalan Militernya Dibombardir Puluhan Rudal, Presiden Donald Trump Berjanji akan Balas Iran dengan Cara Ini, yang Jelas Bukan dengan Peralatan Militer

Audie mengatakan, orangtua korban baru mengetahui anaknya yang berinisial GH (7) jadi korban penganiayaan NV pada 4 Januari 2020 setelah ditunjukan video oleh ART yang baru bekerja di rumah tersebut.

"Jadi dirumah orang tua korban itu ada dua pembantu. Ketika terjadi percakapan dengan ART yang baru si tuan rumah ini mengatakan bahwa kamu harus seperti si pelaku. Si pelaku ini pembantu lama, dia kerjanya bagus dan sebagainya," papar Audie.

Lantaran orangtua korban selama ini menganggap NV bekerja dengan baik, sang ART baru pun menunjukan video sewaktu NV menganiana GH.

Baca Juga: Sangat Mengejutkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tiba-tiba Menyatakan Keluar dari Anggota Kerajaan Inggris, Benarkah karena Kate Middleton?

"Nah ART yang baru bilang gini engga bu, ibu gatau ini yg lama itu seperti ini. Kemudian dia kasih videonya kepada ayah korban. Disitulah mereka baru tahu bahwa anaknya sering dianiaya pelaku," kata Audie.

Berbekal rekaman video tersebut, kedua orangtua korban pun melapor ke polisi hingga akhirnya pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Korbannya Tak Hanya GH

Bekerja hampir lima tahun sebagai asisten rumah tangga NV ternyata sudah berulang kali aniaya anak majikannya.

"Dia ini kerja di majikannya sudah sejak Tahun 2015 dan terungkap bahwa dia sering melakukan terhadap anak-anak majikan ini," Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru di kantornya, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga: Dianggap Nggak Tegas Kepada China Soal Laut Natuna, Ketua Divisi Alumni 212 Minta Presiden Jokowi Copot Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Audie menuturkan aksi penganiayaan tak hanya dilakukan NV terhadap GH, melainkan juga kepada kakak korban berinisial DF (12).

"Bahkan kakak korban juga mengalami tindakan kekerasan tapi tidak ketahuan," kata Audie.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 44 dan 45 UURI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dan Pasal 80 UURI Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlinsugan Anak dan atau Pasal 335 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.

Baca Juga: Inilah Robot Gedek, Predator yang Lebih Mengerikan Dibanding Reynhard Sinaga, Anak-anak Jalanan yang Jadi Korbannya Dilecehkan Lalu Dibunuh, Tak Lupa Beri Tanda Begini di Perutnya

(Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Viral Video ART Aniaya Anak Majikan, Motifnya Karena Pelaku Geram dengan Korban Sehari Sebelumnya".

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya