Bermodal Jet Tempur Rampasan dari AS yang Sudah Dimodifikasi Ini, Iran Siap untuk Menggebuk Paman Sam yang sudah Kobarkan Perang!

Rabu, 08 Januari 2020 | 19:00
Air Team Images

Suar.ID -Pada 1968, ketika masih berada di bawah pemerintahan monarki Shah Iran dan masih dekat dengan AS, Iran pernah membeli 32 unit jet tempur F-4D Phantom.

Ketika 1970,dan terjadinya perpecahan Revolusi Islam Iran, monarki Iran pun runtuh dan semua F-4D Phantom kemudian ‘dirampas’ oleh pemerintahan baru Iran di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini.

Agarmemilikimasa operasional yang lebih panjang, semua jet tempur Phantom di-upgrade dan dimodifikasi.

Dalamhal ini, Iran bekerja sama dengan Cina.

Baca Juga: Meski Kalah dalam Persenjataan dan Kekuatan Militer, Hal Inilah yang Bisa Bikin Iran Menang Jika Digempur Amerika Serikat

Tidak hanya upgrade pada bagian mesin dan teknologi aviaoniknya, Phantom juga dimodifikasi pada bagian fungsi persenjataannya sehinggadapat dipasangi rudal buatan Cina.

Rudal-rudal Cina yang kemudian dipasang pada Phantom antara lain rudal antikapal perang C-704 yangdapat menghantam sasaran pada jarak 35 km.

Dengan persenjataan rudal antikapal jarak sedang itu, Phantom menjadi jet tempur yang sangat mematikan bagi kapal-kapal AS yang sedang melintas di Selat Hormuz.

Sedangkan untuk menghantam kapal perang musuh pada jarak jauh, sekitar 200 km, Phantom dipersenjatai rudal buatan China C-802.

Baca Juga: Tak Ada Takut-takutnya dengan Amerika Serikat, Ini 5 Senjata Andalan Iran yang akan Bikin Paman Sam Lari Terbirit-birit!

Kedua jenis rudal yang menjadi andalan Phantom yang berpataroli di Selat Hormuz itu sudah dilengkapi teknologi anti-jamming sehingga makin sulit dilumpuhkan lawan menggunakan sistem peperangan elektronik.

Phantom sendiri, berkat upgrade pada bagian mesin, bisa memiliki kecepatan lebih dari Mach 2 sehinggadapat menandingi jet-jet tempur F-16 dan F-18 Hornet AS.

Dalam konflik di Suriah pada 2017 silam, F-4 Phantom Iran malah berani mencegat F-18 A Super Hornet AS dan sempat adu manuver di udara.

Mohammad Hasanzadeh
Mohammad Hasanzadeh

Yang jelas F-4 Phantom Iran yang kini selalu siaga menjaga Selat Hormuz, menjadi momok yang paling menakutkan AS karena persenjataan rudalnya dapat menghancarkan kapal perang dari jarak 200 km.

Jika ditembakkan pada ketinggian 50 ribu kaki sambil berlindung di balik awan, jet tempur Phantom juga sulit diincar menggunakan senjata rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari kapal perang.(Agustinus Winardi/Intisari)

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulJet Tempur F-4D Phantom, ‘Rampasan’ Iran dari AS yang Sudah Dimodifikasi dan Siap untuk Menggebuk Paman Sam

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Intisari

Baca Lainnya