Suar.ID - Amerika Serikat baru saja menabuh perang dan Iran sudah membalasnya.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran tidak terjadi baru-baru ini saja, tapi sudah lama.
Ketegangan itu bahkan melibatkan presiden masing-masing negara.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden AS Donald Trump kerap terlibat twitwar dengan Presiden Iran Hassan Rouhanie.
Salah satunya yang terjadi pada Juli 2018 lalu.
"Damai dengan Iran adalah ibu dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang."
Begitu salah satu cuitan Presiden Iran yang sangat menohok.
Cuitan tersebut tentu saja memicu amarah Donald Trump dan ia pun membalasnya dengan huruf besar dan mengatakan:
"Untuk Iran dan Presiden Rouhani: JANGAN PERNAH, JANGAN PERNAH LAGI MENGANCAM AMERIKA, ATAU KAU AKAN MENERIMA KONSEKUENSI SEPERTI YANG TERJADI DALAM SEJARAH."
Ungkapan tersebut telah memancing spekulasi besar terhadap ketegangan dua negara ini.
Pada tahun yang sama, para ahli sudah memprediksi Iran kemungkinan besar akan digempur Amerika pada akhir tahun ini.