Suar.ID -Pasangan miliuner Amerika Serikat (AS) yang kaya raya dari Bitcoin, Alex Johnson dan istrinya Luna, berlibur di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk hura-hura, mereka menyewa seorang model Belanda bernama, Ivana Smit (18).
Meski masih belia, Ivana Smit adalah sosok yang dikenal bersedia untuk melakukan hubungan badan bertiga (threesome) termasuk saat disewa oleh pasangan Alex Johnson dan Luna.
Mereka melakukan pesta di sebuah klub malam, kemudian setelah itu mereka ke apartemen mewah milik sang miliuner.
Enam jam setelah itu Ivana ditemukan tewas tanpa busana.
Tubuhnya dilempar dari atas apartemen.
Menurut penyelidikan kepolisian, dia sudah dalam keadaan meninggalsebelum dilemparkan dari unit apartemen tersebut.
Kasus ini dibuka kembali setelah keluarga korban melakukan upaya untuk mementahkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang sebagaimanadialnsir dariDaily Mail.
Dipastikan model Belanda itu bukan terjatuh dari apartemen tapi dibunuh.
Terlihat sejumlah luka serius di tubuh korban.
Selain dibunuh, korban diduga dilempar dari ketinggian, setelah melakukan hubungan bertiga di apartemen milik miliuner asal Amerika Serikat (AS) itu.
Sebelum ditemukan tewas, dari pengamatan CCTV tubuhnya digendong oleh miliuner Bitcoin tersebut di depan mata istrinya untuk dibawa ke apartemen mereka.
Kasus kematian wanita cantik berusia 18 tahun itu terjadi pada bulan Desember 2017.
Awalnya, pihak berwenang mengatakan, tidak ada permainan busuk dalam kasus itu, tetapi putusan itu dibatalkan, pekan lalu.
Polisi Malaysia sekarang membuka penyelidikan pembunuhan dan akan memanggil kembali para saksi serta tersangka pembunuhnya.
Laporan ini ditulis oleh Tim Sticking untuk Daily Mail.
Kematian model remaja Belanda yang jatuh dari balkon lantai 20 di Malaysia itu, sekarang disebut sebagai kasus pembunuhan penting dan mendapat perhatian serius, kata polisi.
Detektif akan membuka penyelidikan baru, yang dilakukan hampir dua tahun, setelah Ivana Smit meninggal.
Pihak Koroner, pada awalnya, memutuskan bahwa tidak ada permainan busuk, tetapi pengadilan Malaysia membatalkan temuan itu, minggu lalu, setelah keluarga korban naik banding.
Polisi Malaysia, sekarang, akan kembali memanggil kembali saksi, meskipun miliuner Bitcoin, Amerika Serikat dan istrinya membantah keterlibatan dalam kematiannya.
Mereka diduga berhasil kabur dengan sebelumnya mengeluarkan sejumlah besar uang.
Mereka diyakini telah lama meninggalkan negara itu.
Miliuner Bitcoin Amerika, Alex Johnson dan istrinya Luna mengakui, mereka telah melakukan hubungan seks bertiga dengan Ivana, sebelum dia meninggal, tetapi menyangkal keterlibatan mereka dalam kematiannya.
Tubuh Ivana yang tanpa busana ditemukan di lantai enam blok apartemenmezanine pada Desember 2017, lebih dari selusin lantai di bawah tempat dia tinggal bersama miliuner Amerika, Alex Johnson dan istrinya, Luna.
Polisi Kuala Lumpur, awalnya, mengatakan, kematiannya adalah kecelakaan atau bunuh diri, tapi pemeriksaan diluncurkan, tahun lalu, di bawah tekanan dari keluarga.
Tubuh Smit diterbangkan kembali ke Belanda, di mana dalam otopsi kedua yang dilakukan polisi Belanda, mereka menemukan memar di lengannya dan trauma di bagian belakang kepalanya.
Jejak obat-obatan dan alkohol juga ditemukan dalam tubuh Smit dan DNA Alex Johnson juga ditemukan di bawah kuku jarinya.
Namun, koroner Malaysia, Mahyon Talib memutuskan pada bulan Maret, tahun ini, mungkin ada perlawanan, tapi tidak ada yang menyebabkan kejatuhannya yang fatal.
Baca Juga: Selfie Berujung Maut: Mahasiswi Ini Tewas Akibat Terjatuh dari Gunung Paling Terkenal di China
Dia mencatat, kematiannya sebagai sebuah 'insiden', tapi sebuah pemeriksaan mengungkap, dia mungkin sudah mati dibunuh, sebelum dia jatuh dari balkon.
Keluarga Ivana mengajukan banding atas putusan tersebut dan pekan lalu, dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Malaysia, yang mendapati bahwa kematiannya disebabkan oleh pembunuhan dan memerintahkan kasus itu dibuka kembali.
Kemarin, Polisi Malaysia mengungkapkan, mereka membuka kembali penyelidikan setelah mengklasifikasikan kematiannya sebagai tindakan pembunuhan.
Satu gugus tugas akan dibentuk untuk kasus ini, kata Huzir Mohamed, kepala departemen investigasi kriminal kepolisian.
"Kami akan memanggil kembali saksi dari siapa kami telah mengambil pernyataan, dan memanggil saksi yang sebelumnya tidak diinterogasi," katanya.
Johnson dan istrinya ditahan untuk diinterogasi, tetapi tidak ada dakwaan yang diajukan dan mereka meninggalkan Malaysia, tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, awal tahun ini, pasangan itu mengaku, mereka melakukan hubunganbadan bertiga atau threesome dengan Ivana, tapi membantah terlibat dalam kematiannya.
Sesuai rekaman CCTV sebelum kematiannya menunjukkan, Johnson mebopong tubuh Ivana keluar dari sebuah klub malam jam 5 pagi dan istrinya mengikuti di belakang.
Johnson yang lahir di Texas dan istrinya mengatakan mereka tertidur pada saat Ivana jatuh.
Tubuhnya tidak ditemukan, selama beberapa jam kemudian.
Pasangan itu juga mengatakan bahwa mereka telah menerima panggilan telepon yang mengancam akan menculik anak mereka, sebelum mereka meninggalkan Malaysia.
Johnson berkata:
"Kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan kematiannya."
Istrinya berkata:
"Ivana adalah teman kami dan kami berdua memiliki hubungan dengannya."
"Dia datang bersama kami dengan rela, malam itu."
"Saya berharap, memiliki lebih banyak waktu untuk mengenalnya."
"Saya kehilangan seorang teman."
Ivana juga mengirim foto kepada pacarnya Lukas Kramer pukul 7.25 pagi, tepat dua setengah jam sebelum polisi mengatakan, dia meninggal.
Sebelum kematiannya, remaja itu bekerja di peragaan busana untuk Chanel dan merek-merek terkenal lainnya.
Polisi meyakini, Ivana jatuh dari balkon pasangan itu sekitar pukul 10 pagi.