Mengerikan! Makan Daging Babi dengan Cara Tak Biasa, Organ Dalam Seorang Pria Dipenuhi Ratusan Hewan Menjijikkan Ini

Sabtu, 23 November 2019 | 06:30
Kolase Daily Mirror

Seorang pria merasakan sakit selama sebulan lebih diduga karena diduga salah dalam mengolah daging babi yang ia konsumsi

Suar.ID - Daging babi dipercaya menjadi salah satu protein utama bagi sebagian masyarakat.

Untuk penganut agama Islam dan Yahudi daging babi sendiri tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Namun bagi sebagian besar penduduk Asia, daging babi memang menjadi bahan protein utama, seperti di Jepang, Korea, bahkan China.

Baca Juga: Enak-enak Shalat, Jamaah Masjid Ini Langsung Berhamburan Gara-gara Muncul Sosok Misterius yang Ngamuk Pakai Tongkat Ini

Layaknya daging sapi dan daging ayam, daging babi juga dapat dimasak dalam berbagai cara.

Namun, hobi memakan daging babi orang China ini sepertinya harus dihindari bagi yang gemar mengonsumsinya.

Seorang pria merasakan sakit selama sebulan lebih diduga karena salah mengolah daging babi yang ia konsumsi.

Melansir dari Daily Mirror, Zhu Zhong-Fa, pria yang berusia 43 tahun hampir sebulan merasakan sakit kepala berkepanjangan.

Baca Juga: Siap Beres-beres, Ahok Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Syarat yang Harus Dia Penuhi Sebelumnya

Namun dia memilih menunggu sebulan untuk akhirnya memeriksakan apa yang ia rasakan pada dirinya ke dokter.

Dokter Wang Jian-rong dari Departemen Penyakit Infeksi, melakukan rekam medis untuk Zhu.

Setelah melakukan perekaman, Zhu didiagnosa menderita taenaisis atau biasa dikenal dengan infeksi cacing pita.

Taenaisis yang ia derita disebabkan oleh memakan daging sapi atau babi yang kurang matang yang mengandung telur cacing pita.

Daily Mirror
Daily Mirror

Hasil rekam medis ditemukan ratusan cacing pita bersarang di otak Zhu

Baca Juga: Menurut Penelitian, Tidur dengan Orang yang Model Begini Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Bagaimana ya Cara Mengatasinya?

Memang sebagian besar kasus infeksi ini tidak menimbulkan gejala khusus.

Dalam kasus yang parah atau kronis, gejala yang dirasakan yaitu sakit kepala, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan nyeri perut.

Selain mendiagnosis taenaisis, dokter juga menemukan 700 cacing pita di tubuh Zhu.

Cacing pita atau istilah ilmiahnya Taenia Solium ia dapatkan dari telur cacing pita yang ada pada daging babi yang ia olah dengan cara yang salah.

Baca Juga: Disuruh Maia Estianty Gantiin Posisi Sosok Ini di Ratu, Akhirnya Terungkap Bayaran Mey Chan di Duo Maia, 10 Kali Lipat dari Bayaran Nyanyi Solonya!

Menurut WHO, ketika telur cacing pita masuk ke dalam sistem saraf, cacing tersebut dapat menyebabkan gejala penyakit saraf seperti pada Zhu, termasuk pula epilepsi.

Penyakit ini dapat disembuhkan dengan laksatif dan obat-obat lain tetapi dosis dan lama waktu pengobatan bervariasi tergantung dari keparahan infeksi.

Zhu sendiri akhirnya mengaku jika sebulan dari saat dia berobat dia mengonsumsi steamboat.

Daging babi yang ia konsumsi dari steamboat itulah penyebab penyakit yang ada apa dirinya.

Ia mengatakan, mungkin saja daging babinya tidak dimasak dengan baik.

"Banyak sekali daging yang kita konsumsi karena pada kehidupan sehari-hari kita suka mengonsumsi makanan berbahan daging," ungkap dokter Wang.

"Jika tidak dimasak dengan baik, cacing pita yang ada di daging itu akan tetap hidup sewaktu masuk ke tubuh kita," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Terpuruk Gara-gara Tuli Sejak Usia 10 Tahun, Sosok Cantik Ini Kini Jadi Orang Kepercayaan Presiden Jokowi, Begini Caranya Bangkit

Editor : Khaerunisa

Sumber : Daily Mirror

Baca Lainnya