Nelayan Rusia Temukan Cacing 'Tersenyum' yang Menyeramkan, Begini Penampakannya

Senin, 18 Februari 2019 | 14:38
allthatsinteresting.com

Seorang nelayan Rusia mendadak terkenal setelah membagikan makhluk temuannya di media sosial: cacing 'tersenyum' yang menyeramkan.

Suar.ID - Seorang nelayan Rusiamendadak terkenal setelah membagikan makhluk temuannya di media sosial.

Roman Fedortsov memposting video ke akun Twitter-nya dan menampilkancacing aneh yang menyeramkan.

Cacing yang diduga hidup di samudera dalam ini pada pandangan pertama mungkin terlihat seperti tersenyum dengan beberapa hal yang terlihat seperti mata dan hidung cacing.

Ada juga celah berbentuk bulan sabit yang terlihat seperti mulut.

Tetapi ketika video diputar, secara mengejutkan cacing itu memperlihatkan'wajahnya'ke luar-dalam dan memperlihatkanwajah seperti Alien.

Baca Juga : Cerita Rano Karno Berhenti Merokok Setelah Puluhan Tahun: Alhamdulillah, Berkat Doa Istri dan Anak

Fedortsov juga menambahkan efek suara ke video yang dia posting di Twitter pada 14 November 2018 untuk menyampaikan bagaimana dia membayangkan suara cacing itu jika mungkincacing aneh itu memiliki kemampuan menjerit.

Ia menulis, "Jika makhluk itu bisa menjerit, ia akan berteriak seperti ini."

Meskipun cacing itu tampaknya memiliki seringai yang mengancam, pakar Mark Siddall dari Museum of Natural History, New York City mengatakan bahwa 'wajah tersenyum' si cacing sebenarnya tidak ada.

Siddall, yang adalah seorang kurator di museum Divisi Zoologi Invertebrata, mengapresiasi sudut kamera sehingga terlihat 'senyuman' dalam cacing.

Baca Juga : Dikira Hamil Seorang Wanita Muda Dibawa ke UGD, Namun Ternyata Isi Perutnya Bukan Bayi

Dia mengatakan bahwa cacing itu adalah polychaeta, atau cacing bulu laut.

Jenis cacing ini hidup di suhu dingin di lautan dan tampaknya berhasil bertahan hidup dari kepunahan.

allthatsinteresting.com
allthatsinteresting.com

Marine bristle worm

Hubungan keluarga cacing bulu laut sangat misterius.

Spesies ini berasal dari 505 juta tahun yang lalu, dan cacing bulu laut yang paling tua telah berevolusi menjadi 10.000 spesies berbeda selama periode waktu yang lama.

Cacing bulu dikenali oleh bulu kecil yang disebut chaetae yang muncul di sekitar tubuh mereka.

Bulu-bulu itu yang membantunya bergerak cepat, menggali, tabung, merangkak dan berenang.

Spesies baru dari cacing bulu laut bisa muncul selama ekspedisi laut dalam, dan itulah yang terjadi dengan penemuan Fedortsov.

Baca Juga : Debat Capres 2019 Kedua: Data Jokowi Diragukan, Prabowo Kurang Paham

Menurut Siddall, cacing ini merupakan keluarga nereids, tetapi spesies spesifiknya masih belum jelas.

LaporanLive Science sebelumnya menyatakan bahwa kepala padabagian atascacing ini sebenarnya adalah faring yang dapat ditarik dan memanjang dengan rahangnya untuk meraih dan mengambil makanan.

Ketika faring itu menggulung ke dalam tubuh cacing maka terlihatlah seperti wajah yang tersenyum.

Walaupun pada awalnya cacing ini kelihatan lucu, cacing ini dapat melukai Anda.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber allthatsinteresting.com