Follow Us

Pedihnya Korban Tragedi Kanjuruhan, Mata Masih Merah Pendarahan Gegara Gas Air Mata Kadaluwarsa

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:03
Masih merah, mata korban tragedi Kanjuruhan ini rupanya alami pendarahan usai terkena gas air mata kadaluwarsa yang dipakai polisi.
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan

Masih merah, mata korban tragedi Kanjuruhan ini rupanya alami pendarahan usai terkena gas air mata kadaluwarsa yang dipakai polisi.

Kondisi ini sendiri bisa terjadi karena 2 fakto yaitu pasien menggosok mata atau terkena trauma tumpul.

Selain itu, hal ini juga bisa terjadi ketika seseorang terpapar gas air mata tak segera membasuh matanya dengan air.

Pasalnya, hal ini malah dapat memicu orang tersebut menggosok mata hingga sebabkan mata terluka.

"Gas air mata tidak menyebabkan kebutaan.

"Namun harus segera disiram air bersih yang mengalir agar pasien tidak mengucek mata akibat nyeri," ucapnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Subkonjungtiva bleeding ini bisa ditangani dengan berikan tes mata antibiotik oleh dokter mata dan akan sembuh dalam beberapa hari.

"Umumnya (subkonjungtiva bleeding) tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan mata atau tidak menyebabkan gangguan penglihatan," terang Florence.

Kendati begitu, Florence mengatakan kalau subkonjungtiva bleeding ini disertai gangguan penglihatan dan nyeri yang hebat di area mata, maka harus segera ke dokter.

Baca Juga: Lihat Supporter Arema Meregang Nyawa, Tim Pencari Fakta Bongkar Horornya CCTV Kanjuruhan

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest