Suar.ID - Kondisi memilukan nampaknya masih dirasakan oleh para korbanselamat tragedi Kanjuruhanpasca 10 hari terjadi.
Pasalnya, sampai saat ini kondisi matakorban ini rupanya masih memerah.
Ternyata para korban tragedi Kanjuruhanini alami pendarahandi mata mereka.
Nampaknya, hal ini akibat gas air mata kadaluwarsayang ditembakkan polisi.
Di medsos Twitter, seorang korban pun bagikan kondisi terkini matanya usai tragedi Kanjuruhan.
"Sudah seminggu, kondisi mata korban gas air mata di Kanjuruhan masih merah seperti ini," tulisnya.
Dilansir Kompas TV, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga mencatat kalau hampir semua korban tragedi Kanjuruhan ini alami luka di bagian mata.
Hal ini terjadi pasca penembakan gas air mata oleh petugas keamanan.
Para korban ini antara lainFabianca Cheendy Chairun Nisa (14), Rafi Atta Dzia'ul Hamdi (14 tahun), Yuspita Nuraini (25), M. Iqbal (16), dan Ahmad Afiq Aqli.
Semua korban ini pun sama-sama alami pendarahan dalam mata akibat gas air mata ini.