Follow Us

Komnas Perempuan Sebut Persetubuhan Terjadi Usai Angkat Isu Pelecehan Putri Candrawathi, LPSK Sebut ini Kasus Unik: Korban Trauma, ini Masih Nyari Pelaku

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 07 September 2022 | 19:33
LPSK sebut kasus pelecehan seksual Putri Candrawathi yang diangkat Komnas Perempuan sebagai kasus unik usai korban masih bisa cari pelaku.
Kolase KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan Grup WA via Tribunnews.com

LPSK sebut kasus pelecehan seksual Putri Candrawathi yang diangkat Komnas Perempuan sebagai kasus unik usai korban masih bisa cari pelaku.

"Karena Ibu P ini ibu rumah tangga, dia kemudian menyiapkan kelengkapan anak-anaknya itu sendiri dan mengalami kelelahan."

"Kemudian di Magelang pun ia dalam kondisi tidak fit atau kurang sehat."

"Termasuk salah satu ia sempat tertidur di sofa itu," katanya.

Komisioner Komnas Perempuan ceritakan pemerkosaan yang dialami Putri Candrawathi.
Tribunnews

Komisioner Komnas Perempuan ceritakan pemerkosaan yang dialami Putri Candrawathi.

Gegara kondisi yang kurang fit ini, sepeninggal suaminya ke Jakarta, Putri pun lebih sering di kamar.

"Ada pesta kejutan dari Pak Sambo kepada Ibu Putri."

"Pak Sambo pulang subuh dan Ibu P karena kondisinya tidak sehat dan juga ada (kejutan) malamnya, dia memang lebih banyak di kamar."

Selajutnya, Siti Aminah pun mengatakan kalau Putri akui diperkosa Brigadir J pada 7 Juli 2022 sore.

"Kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari."

"Dan inilah yang kemudian benang merah yang ditemukan Komnas HAM."

"Juga ada misalnya Kuat bukan skuad ya, itu mengancam J dalam hal itu, Ibu P sedang tidak sehat dan perkosaan yang ia alami ia ditemukan di depan pintu kamar mandi oleh Susi dan kemudian dibantu Kuat untuk masuk kembali ke kamar," kata Siti.

LPSK Sebut Kasus Unik

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular