Lubang ini pun menembus dari kepala hingga ke mata dan hidung Brigadir J.
Kuasa hukum pun menduga mendiang Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan atas temuan ini.
Selanjutnya, dokter pun temukan ada juga 6 retakan di dalam tengkoran kepala Brigadir J.
Retakan ini pun diduga dikarenakan tembakan.
Kemudian saat periksa perut hingga kepala Brigadir J, dokter forensik pun dibuat terkejut.
Pasalnya, dalam perut Brigadir J ini ada bagian otak yang dinilai tak wajar.
Bukan di dalam tempurung kepaka, otak Brigadir J ini malah ditemukan berada di perut jenazah.
Ada hal janggal lain yang diungkap oleh dokter forensik.
Hal janggal ini yaitu soal ditemukannya luka diduga bekas tembakan dari leher yang mengarah ke bibir.
Selain itu, dokter forensik juga temukan lubang di dada yang juga diduga bekas tembakan.
Selanjutnya, pada bagian bahu Brigadir J juga ditemukan luka tembak terbuka yang dagingnya pun terkelupas.