"Ibu emang biasanya ngasuh cucu," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Aris mengatakan, keponakannya juga menjadi korban tragedi odong-odong tertabrak kereta api.
Saat ini, keponakannya sedang dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas.
Kata Aris, menurut keterangan dari keponakannya, saat kejadian, odong-odong melaju dari Cilebu menuju Walantaka.
"Ada dua odong-odong,"
"Yang satu udah duluan,"
"Satu lagi yang ditumpangi ponakan saya, mengejar," katanya.
"Odong-odong ngebut dan supir enggak mau berhenti,"
"Udah dihimbau oleh penumpang, tapi terus jalan aja," sambungnya.
Kata Aris, keponakannya mengalami luka-luka.
"Ponakan selamat, dua luka-luka,"