Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Jakarta - Cikampek Km 49 yang Melibatkan 11 Mobil Tabrakan

Suar.ID - Baru-baru ini telah dilaporkan kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/10/2021)sekitar pukul 11.00 WIB.Perisitwa kecelakaan beruntun itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 49+000 arah Cikampek.Kecelakaan beruntun itu melibatkan 11 mobil dan sempat membuat Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kemacetan.

Baca Juga: Sempat Diboikot Jadi Artis Tanah Air dan Miliki Banyak Haters, Ayu Ting-ting Blak-blakan Berniat untuk Pindah ke Luar Negeri dan Menetap di Sana, Begini Alasannya!Pihak dari Jasa Marga akhirnya langsung datang ke lokasi dan melakukan penanganan kecelakaan tersebut.Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti H menjelaskan, petugas Mobile Customer Service Jasa Marga bersama Kepolisian telah selesai melakukan penanganan kecelakaan pada pukul 11.30 WIB.Lalu lintas di area kejadian kembali normal.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Makin Meresahkan, Polisi Ini Bahkan Diteror dengan Banyak Nomor: Pantes Banyak Orang yang Nangis!

"Terdapat dua korban luka ringan pada peristiwa ini yaitu penumpang kerendaraan Wuling dengan nomor polisi B 2724 SIT," ujar Corry. 11 kendaraan (KR) yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu:1. Nihil Identitas (KR 1)2. Nihil Identitas (KR 2)3. Nihil Identitas (KR 3)4. Kendaraan Avanza dengan nomor polisi B 2263 PKF (KR 4)5. Kendaraan Wuling dengan nomor polisi B 2724 SIT (KR 5)6. Nihil Identitas (KR 6)7. Nihil Identitas (KR 7)8. Nihil Identitas (KR 8)

Baca Juga: Nggak Nyangka! Putri Pendeta Ini Kini Hidup Bergelimang Harta hingga Punya Rumah Mewah di Amerika Setelah Dinikahi Artis Tajir dari Indonesia

9. Nihil Identitas (KR 9)10. Nihil Identitas (KR 10)11. Nihil Identitas (KR 11)Adapun kronologi kesebelas kendaraan yang kecelakaan, kata Corry, setibanya di tempat kejadian perkara, menurut pengakuan pengemudi KR 4 yang sedang melaju di lajur 3, tiba-tiba KR 1 mengurangi kecepatan. Kemudian datang KR 2 - KR 11 yang kurang antisipasi jarak dan kecepatan, lalu terjadi tabrakan beruntun di lajur 3."Posisi akhir KR yg tersisa yaitu KR 4 dan KR 5 normal menghadap timur di lajur 3," paparnya.