Suar.ID - Wajah Brigjen Pol Krishna Murti sering menghiasi pemberitaan media.
Mengutip dari SuryaMalang.com, Brigjen Krishna Murti saat berpangkat Kombes pernah menjadi pahlawan dalam insiden Bom Thamrin 2016.
Krishna Murti juga pernah menjadi narasumber utama dalam pemberitaan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau es kopi vietnam bersianida.
Dia pernah bertugas di PBB dan sering dihadapkan dengan situasi peperangan dan konflik yang mencekam di Eropa dan Timur Tengah.
Baru-baru ini, melansir TribunJateng.com, Brigjen Krishna Murti yang menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri mendapat teror daridebt collector ilegal.
Padahal, Brigjen Khrisna Murti merasa tidak pernah memiliki utang kepada aplikasi tempat penagih bekerja.
Pengakuan ini diungkap Brigjen Pol Krishna Murti melalui akun media sosial Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.
Meskipun Brigjen Krishna Murti tidak terlalu menggubris, pelaku pinjol ilegal itu terus menghubungi dengan nada pengancaman.
Nomor pinjol ilegal yang sudah diblokir pun tidak menjadi solusi karena pihak pinjol terus menerus telp dengan nomor baru.
"Saya pernah tiba2 di telpon nomor tidak dikenal. Marah minta bayar uang. Saya block, trus nelpon lagi pakai nomor lain.
Saya gak tau urusan ditagih uang oleh orang gak jelas atas hutang yang dimiliki oleh orang yang tidak jelas.
Trus banyak orang ngadu ke saya masalah pinjol ini. Ternyata pinjol ini puk***** juga ya.
Pantes banyak orang yang nangis2 dikerjain mereka.
Polri membasmi pinjol sampai ke akar2nya.
Jangan pinjem uang ke pinjol.
Jangan membebani hidup dengan pengeluaran yang diluar batas kemampuan. Hidup asik2 aja. Secukupnya aja #kmupdates,"tulis Krishna Murti di Instagram-nya.