Dalam sedimen-sedimen yang lepas itu, mereka menemukan beberapa tulang kecil yang diwarnai dengan oker merah, yang mereka pikir mungkin milik manusia.
Akhirnya diketahui, sedimen ini ternyata bekas kuburan anak-anak, sebagaimana diberitakan Ancient Origins.
Ini adalah satu-satunya pemakaman Paleolitik yang pernah ditemukan di Semenanjung Iberia.
Anak ini telah dikubur dengan hati-hati dalam posisi memanjang di lubang yang dangkal.
Sehingga, kepala dan kaki lebih tinggi dari pinggul.
Mayatnya telah dibaringkan di dahan pohon pinus Skotlandia yang terbakar.
Oker yang sangat tebal ditemukan di sekitar kepala dan permukaan atas dan bawah tulang anak itu.
Bangkai kelinci lengkap ditemukan di antara kaki anak itu.
Selain itu, ada juga enam ornamen yang ditemukan.
Beberapa di antaranya, empat gigi rusa yang tampaknya menjadi bagian dari hiasan kepala, dan dua cangkang periwinkle dari Atlantik yang dianggap sebagai bagian dari liontin.
Sebuah proyek penggalian diluncurkan untuk mengambil semua sisa-sisa tubuh anak itu.