Penemuan kerangka anak Lapedo itu terjadi pada November 1998.
Saat itu, arkeolog João Maurício dan Pedro Souto pergi ke Lembah Lapedo untuk menyelidiki laporan lukisan batu prasejarah telah ditemukan di sana.
Ternyata, itu benar.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, mereka menemukan tempat perlindungan batu kapur yang kini disebut situs Lagar Velho.
Bagian atas dua atau tiga meter dari isinya telah dibuldoser pada 1992 oleh pemilik tanah.
Lantas, meninggalkan sisa-sisa sedimen yang menggantung di celah di sepanjang dinding belakang.
Sisa-sisa sedimen tersebut berisi alat-alat batu Paleolitik, tulang-tulang binatang, arang, dan kepadatan benda sejenisnya.
Hal ini jelas menunjukkan, Lagar Velho pernah menjadi situs pendudukan atau tempat tinggal yang penting.
Penggalian selanjutnya mengkonfirmasi hal ini.
Selain itu, berdasarkan penanggalan radiokarbon, situs itu diketahui berusia antara 23.170 sampai 20.220 tahun.
Sambil mengumpulkan material permukaan yang jatuh dari sisa-sisa sedimen di situs tersebut, João dan Pedro memeriksa ceruk di dinding belakangnya.