"Nanti ketahuan dari peluru yang keluar itu dari senjata yang mana."
Yang juga perlu disita adalah semua HP orang-orang yang terlibat dalam kasus ini.
"Semua HP, milik J, HP E, HP jenderal, HP istri jenderal," katanya.
"Kalau tidak ada HP bagaimana? Kan ada provider, bisa diminta dari provider."
Di luar itu semua, menurut Susno Duadji melihat, pengungkapan kasus penembakan Brigadir J ini terkesan sangat hati-hati.
Terlebih karena TKP kasus ini di rumah seorang jenderal polisi bintang dua.
Korbannya juga seorang anggota polisi aktif.
"Mungkin ini terjadi di rumah jenderal polisi. Kemudian korbannya polisi, polisi sangat berhati-hati. Wajar berhati-hati," ujarnya.