Karena pada faktanya ada 5 peluru melukai bagian tubuh Brigadir Yosua.
"Itu yang menjadi aneh, begitu cermat dan tepatnya, seorang Tamtama menembak dengan lima peluru kena semuanya, apalagi dalam kondisi kepanikan," ujarnya.
Tak sampai disitu, Bambang juga merasa heran dengan ucapan Brigjen Ramadhan soal CCTV di rumah Ferdy Sambo yang alami kerusakan.