Suar.ID - Duka yang begitu mendalam nampaknya masih begitu dirasakan oleh keluarga Brigadir J.
Untuk diketahui, Brigadir Jini adalah polisi yang tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Saking sedihnya ditinggal sang anak, ibu Brigadir Jpun sampi 20 jam tak henti-henti menangis.
Bahkan, saat ziarah ke makam putranya yang berada di Sungai Bahar, ibu Brigadir Jyang bernama Rosti Simanjutak ini tangisnya kembali pecah dan minta roh anaknya bangkit kembali agar semua bisa terungkap.
Dilansir TribunJambi.com, ibu Yosua atau brigadir J, Rosti Simanjuntak ini sudah meneteskan air matanya sejak pertama tiba di makam anaknya.
Tangisnya pun kian pilu kala selesai ziarah dan akan meninggalkan tempat tersebut.
"Kami tinggalkan kamu di sini ya nak.
"Rohmu akan naik dan bersama Tuhan," kata Rosti dengan suara berat.
Kata-kata ini pun sampai diulangi hingga beberapa kali.
"Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini," ucapnya mengarahkan wajah ke makam itu.
Anak laki-lakinya kemudian memeluk Rosti sambil menenangkan ibu yang sangat kehilangan ini.