Sudah buntu tak tahu harus bagaimana, Poojaram Jatav pun akhirnya bawa jenazah adik Gulshan ini keluar dari rumah sakit.
Selanjutnya, ia pun minta Gulshan untuk urusi jenazah adiknya.
Sementara itu ia pun berusaha cara mobil bantuan.
"Karena saya tidak punya uang untuk menyewa ambulans pribadi, saya mencoba mencari bantuan.
"Ketika saya mencari mobil bantuan, saya minta tolong anak sulung saya menjaga tubuh adiknya di pinggir jalan,"ungkap Poojaram Jatav.
Gulshan pun cuma bisa pasrah dan sabar tunggu ayahnya sambil jaga jenazah adiknya ini.
Usai setengah jam menungg ayahnya, Gulshan meski merasa ketakutan dan kesepian pun hanya bisa menangis.
Melihat pemandangan ini, banyak orang yang mendekat untuk bertanya lalu ikut sedih saat tahu nasib keluarga Gulshan ini.
Mereka pun langsung hubungi polisi setempat dan akhirnya pihak berwenang pun bantu Poojaram Jatav memanggil ambulans untuk bawa jenazah adiknya ini pulang.