Berarti, memiliki radar kecil di pencari yang mengirimkan pulsa radar untuk mendeteksi target.
Kemudian, menggunakan informasi itu untuk melacaknya.
Rudal itu bisa bermanuver pada sudut serangan yang lebih besar.
Rudal ini sebelumnya terlihat di Suriah pada pesawat Su-35S.
Kala itu, Moskow mendukung pemerintah Bashar al Assad dalam perang yang sedang berlangsung dengan pemberontak.
Meski belum jelas hasilnya, apakah akan mengubah jalannya perang atau tidak, kehadiran SU-35 Rusia di medan perang, beserta senjata canggih dan presisinya, menunjukkan keseriusan negara tersebut untuk menghancurkan semua pertahanan udara berbasis darat Ukraina.
Baca Juga: Makin Memanas, Kapal Pengahancur AS Masuki Laut Baltik, 15 Kapal Perang Rusia Siap Tempur