Follow Us

Makin Memanas, Kapal Pengahancur AS Masuki Laut Baltik, 15 Kapal Perang Rusia Siap Tempur

Ervananto Ekadilla - Rabu, 09 Maret 2022 | 11:34
Kapal perang Rusia tembakkan rudal di dekat Jepang.
Tangkapan layar The Sun

Kapal perang Rusia tembakkan rudal di dekat Jepang.

Suar.ID - Makin Memanas, Kapal Pengahancur AS Masuki Laut Baltik, 15 Kapal Perang Rusia Siap Tempur.

Sekitar 15 kapal Armada Baltik Rusia melakukan latihan pertahanan udara di tengah kehadiran dua kapal perusak Amerika Serikat yang baru-baru ini memasuki Laut Baltik.

“Latihan praktis melibatkan awak dari total sekitar 15 kapal permukaan Armada Baltik, termasuk korvet, kapal dan kapal rudal kecil, dan kapal anti-kapal selam kecil dan kapal penyapu ranjau dari pangkalan angkatan laut Baltiysk dan Leningrad,” katanya.

Diwartakan Kantor berita Interfax, pihak Angkatan Laut Rusia mengatakan, latihan yang direncanakan sebelumnya berlangsung di pangkalan yang berada di Baltiysk dan Kronstadt.

Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia mengatakan pada 7 Maret, militer Rusia mulai memantau kapal perusak AS yang telah memasuki Laut Hitam.

“Pasukan dan aset Armada Baltik telah mulai memantau kapal perusak USS Donald Cook dan kapal perusak berpeluru kendali USS Forrest Sherman milik Angkatan Laut AS, yang memasuki Laut Baltik,” kata pusat tersebut.

Armada Baltik mengatakan pada 8 Maret, mereka melakukan latihan dengan sistem rudal anti-kapal Bastion, yang melakukan peluncuran elektronik sebagai "latihan pelatihan yang direncanakan untuk berlatih mempertahankan pantai wilayah Kaliningrad di tengah ancaman serangan rudal oleh unit angkatan laut musuh yang disimulasikan dari Laut Baltik."

Sementara itu, Badan-badan intelijen AS mengatakan kepada Kongres pada hari Selasa, mereka sementara ini memperkirakan, 2.000-4.000 tentara Rusia telah tewas sejauh ini.

Namun, Putin akan bertahan dalam menghadapi perlawanan sengit Ukraina.

Fokus pada kebuntuan Kyiv mengaburkan keberhasilan Rusia di Ukraina selatan.

"Kami menilai, Putin merasa dirugikan,"

Source : Interfax, The Guardian

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest