Bahkan, salah satunya dilengkapi dengan dua rudal Kh-31P serta rudal udara-ke-udara R-77 dan R-73.
Kemudian rekaman menunjukkan, Su-35S terbang kembali ke pangkalan dengan hanya satu Kh-31PM yang terpasang padanya.
Sebagai informasi, rudal Kh-31P adalah rudal anti-radiasi supersonik jarak menengah yang menggunakan scramjet dengan booster built-in untuk mencapai kecepatan supersonik tinggi.
Senjata ini dirancang untuk menghancurkan radar sistem pertahanan udara (SAM) jarak menengah dan jauh.
Selain itu, juga untuk menghabisi radar kontrol operasi udara maupun radar peringatan dini.
Sistem pelacak yang dimiliki rudal ini mampu mencari dalam berbagai mode, termasuk pencarian otomatis dan kontrol eksternal.
Rudal dapat melakukan gerakan pull-up 10-g mengelak, jika terdeteksi oleh radar musuh.
Di sisi lain, R-73 adalah rudal inframerah pencari panas yang dapat diluncurkan menggunakan helm-mount sight (HMS), yang memungkinkan pilot untuk menandai target hanya dengan menatap mereka.
R-73 adalah rudal yang sangat gesit.
Bahkan pertempuran udara tiruan telah menunjukkan kemampuan "off-boresight" tingkat tinggi R-73 akan menjadi keuntungan besar dalam pertempuran.
Adapun, rudal "udara ke udara" R-77 adalah rudal pelacak radar aktif.