"Hal yang tak bisa dipisah pada pelayaran adalah batiniah dan badaniah."
"Di pelabuhan, ia bertemu orang berbeda dan ingin melepaskan hal-hal selama pelayaran."
"Mereka mencari teman, pelacur itu berasal dari bahasa melayu dari kata lacur, sesuatu yang di luar sistem."
"Pelacur adalah orang-orang di luar sistem sosial masyarakat, mereka dianggap oleh orang marjinal," ucap Junus.
Perjalanan laut, terutama jalur khatulistiwa menurut Junus tidaklah mulus.
Badai dan ombak tinggi menerpa perjalanan.
Pelayaran bukan hanya petualangan, tetapi juga menjadi hal yang menakutkan.
Seorang pelaut membutuhkan kasih sayang, melepas kehidupan yang keras karena di kapal, hampir tidak ada waktu untuk istirahat.
Junus mencontohkan, pedagang Tiongkok abad 14 yang membagi kompartemen kapal yang diisi oleh para pedagang.
Para pedagang itu harus menjaga barang dagangannya dari kapal yang bergoyang dan gangguan tikus yang ikut ke kapal, seperti itu gambaran melaut.
Menyewa pelacur adalah cara mengembalikan diri menjadi manusia, ucap Junus.