"Jadi mereka ini pergi berlima. Termasuk IN dan Bripka IS. Mereka pergi jalan-jalan, terus makan di Jakabaring (Palembang)," ungkap kuasa hukum IN dan FP, Feodor Novikov Denny.
"Setelah makan, alasannya karena kemalaman jadi mereka diajakbookingkamar hotel di Jakabaring," lanjutnya.
"Antara mereka memang pesan kamar berbeda. Tapi di sana lah terjadi tindakan tidak pantas itu," tambahnya.
Seseorang rupanya melaporkan kejadian ini ke FP yang sedang berada di penjara.
Ketika didesak, IN akhirnya akui hal ini dan langsung memblokir semua nomor Bripka IS.
Melansir dari Tribunnews.com, IN mengaku kini sedang hamil 2 bulan.
"Bahkan dari pengakuan IN, setelah dua minggu dari perbuatan itu, dia positif hamil," kata Feodor.
"Sekarang usia kandungnya memasuki sekitar 2 bulan," lanjutnya.
Selain itu, IN juga mengungkapkan kalau IS mengancam akan memindahkan ke Nusa Kambangan bila tak dituruti.