Follow Us

Ogah Pakai Bahasa Indonesia, Timor Leste Mantap Gunakan Dialek Ini Sebagai Bahasa Nasional, Sejarahnya jadi Sorotan

Ervananto Ekadilla - Kamis, 02 Desember 2021 | 08:02
Ini alasan Timor Leste tak gunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.
ist

Ini alasan Timor Leste tak gunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

Akhirnya, seluruh bisnis resmi negara menggunakan bahasa Portugis, diwartakan New York Times.

Kira-kira 13,5% warga Timor Leste berbicara Portugis, 43,3% berbicara Bahasa Indonesia, dan 5,8% berbicara Inggris.

Potret upacara bendera di Timor Leste.
United Nations

Potret upacara bendera di Timor Leste.

Baca Juga: Dulu Bilang Indonesia Negara Penjajah, Sekarang Kata-kata Mantan Perdana Menteri Timor Leste Ini Sudah Berubah

Meski digunakan secara luas, tetapi hanya 46,2% berbicara Tetum Prasa, bentuk Tetum yang dominan di distrik Dili.

Tetum, Galoli, Mambai dan Tokodede termasuk ke dalam bahasa Austronesian.

Sedangkan Bunak, Kemak, Massai, Dagada, Idate, Kairui, Nidiki dan Baikenu adalah lidah non-Austronesian.

Lewat konstitusi negara, keragaman bahasa ini diabadikan demi mencegah kerumitan bahasa.

Baca Juga: Waduh Kacau! Banyak Orang Timor Leste Ketahuan Masuk Indonesia Secara Ilegal, Nyesel Pisah dari Ibu Pertiwi?

Pada akhirnya, Tetum sendiri menjadi tidak berguna di luar Timor Leste.

Meski banyak dipahami oleh hampir seluruh warga Timor Leste dan menjadi bahasa perdagangan, namun kosa katanya sangat terbatas.

Bahkan, tidak dimengerti oleh mereka yang tinggal di luar pulau itu.

Source : New York Times, The Guardian, Facts and Details, CIA World Factbook

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest