Suar.ID - Baru-baru ini telah viral video seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI memarahi ibunda dari Anggota DPR RI, Arteria Dahlan.
Pertengkaran itu bermula ketika sang wanita yang mengaku anak Jenderal TNI ini menyeletuk soal barang bawaan Arteria Dahlan dan ibunya."Jadi staf saya ini, Rafa menurunkan bagasi karena pesawatnya lama, pesawat Boeing 737-500 bagasi cabinnya itu kan tidak begitu leluasa."
Baca Juga: Simpan Masa Lalu Kelam, Nyaris Buat Istri Sah Nyaris Bunuh Diri Gegara Jadi Pelakor, Begini Kabar Artis Lawas Sempat Digerogoti Penyakit Mematikan"Dia komplain, 'Barang lu terlalu banyak'. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas.""Kalau pun ada dua tas kecil itu hanya untuk alat penopang ibu saya, ibu saya udah 81 tahun dia butuh alat agar badan dia tegak lurus.""Setiap satu jam harus dilepas makanya harus dibawa kemana-kemana."
"Itu enggak banyak," kata Arteria yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (23/11/2021).
Saling Lapor, Polisi Upayakan MediasiDari insiden adu mulut, baik pihak keluarga Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak Jenderal itu saling melakukan pelaporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo mengatakan, laporan kedua pihak telah diterima dan masih dalam penyelidikan.
Prayogo menambahkan pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya.Kasus adu mulut tersebut pun kini sedang diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.
"Untuk sementara masih dimediasi."
"Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi," ujarnya.
Terkait insiden ini, Arteria meminta bantuan dari Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.Arteria berharap keduanya ikut merespons kejadian ini.Saya mohon proses hukumnya tetap berjalan, saya minta betul kepada sahabat dan saudara kami, Pak Panglima TNI, Pak KSAD Pak Dudung dan respons TNI untuk bisa memproses ini," kata Arteria, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (22/11/2021).Politikus PDIP ini menyebut, peristiwa yang dialami keluarganya adalah tragedi kemanusiaan.Arteria menganggap aksi wanita pemaki ibunya yang membawa-bawa institusi TNI untuk keperluan pribadi menunjukkan sebuah arogansi.