Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.
Kendati begitu, satu per satu fakta kasus yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini mulai terkuak.
Kali ini Yosef pun mengungkapkan ada seorang tamu yang datang sebelum pembunuhan Subang ini.
Bahkan, sosok tamu ini pun sempat berbincang dengan Tuti dan Amalia Mustika Ratu dan setelahnya juga sempat berbincang dengan Yosef di dalam rumah.
Dilansir TribunnewsBogor.com, hal ini diketahui dalam pemeriksaan Yosef yang ke 14 kalinya pada Kamis (21/10) malam.
Dalam pemeriksaan ini, Yosef pun dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.
Menurut kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, kliennya ini ditanya soal detail kejadian pada 17 Agustus 2021 dan 18 Agustus 2021.
Menurut Rohman, alibi Yosef ini kembali diperkuat oleh 4 saksi.
"Semakin jelas hari ini bahwa alibi klien saya itu semakin jelas di pagi hari bukan hanya tukang serabi yang melihat keberadaan pak Yosef, tapi ada tiga orang lagi yang menyaksikan pak Yosef antre beli serabi," kata Rohman Hidayat.
Rohman juga mengungkapkan kalau ada saksi yang melihat Yosef pergi dari rumah di Jalancagak saat akan ke rumah istri muda pada Selasa (17/8) malam.
"Bahkan ketika keluar rumah pun untuk berangkat ke istri muda ada satu orang saksi lagi yang menyaksikan," katanya.
Pada penyidik, Yosef mengungkapkan kalau pada Selasa (17/8) sekitar pukul 20.00 WIB, Tuti dan Amalia ini berada di luar rumah.
"Ibu Tuti dan Amel ada di luar rumah, kalau tidak salah melihat bulan purnama, itu jam 8," kata Rohman.
Kala itu, Yosef pun mengaku kalau tak bergabung dengan Tuti dan Amalia.
"Pak Yosef ada di dalam rumah," kata Rohman.
Dari dalam rumah, Yosef ini juga mengaku kalau ada suara perbincangan dari luar rumah.
"Mendengar ada yang menyanyakan, ngobrol di luar, itu ternyata saksi Deden," kata Rohman Hidayat.
Sosok Deden inilah yang rupanya bertamu sebelum terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia.
Deden kemudian masuk dan berbincang dengan Yosef.
"Saksi Deden masuk ngobrol dengan pak Yosef sebentar, sementara Tuti dan Amel masih di luar," kata Rohman.
Namun, tak berselang lama Yosef in malah ditelpon oleh Mimin yang merupakan istri mudanya.
Di saat bersamaan dengan itu, Deden pun pulang.
"Nah ketika Yosef dapat telepon dari ibu Mimin, pak Deden pulang, ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah," kata Rohman Hidayat.
Lantas, Yosef pun pamit pada Tuti dan Amel untuk pergi ke rumah Mimin yang berada di Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
"Pak Yosef pun pamit ke mereka pergi ke rumah ibu Mimin," kata Rohman.
Pada Yosef, Tuti pun mengatakan agar menutup lagi portal di depan rumah.
"Ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya suepaya ditutup kembali, jadi malam itu jelas pak Yosef menutup portal bagian depan," kata Rohman Hidayat.
Saat pergi, Yosef pun meyakini posisi Alphard masih menghadap di utara sebagaimana mestinya.
"Posisi mobil itu sebagaimana mestinya, Alphard ke utara, di sebelahnya ada BMW, di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," kata Rohman Hidayat.
Selanjutnya, Rohman Hidayat tak menjelaskan detail mengenai siapa sosok tamu yang datang malam itu.
Menurutnya, Deden ini juga merupakan saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
"Saksi," kata Rohman Hidayat singkat.
Rohman Hidayat juga menjelaskan kalau Deden ini bukanlah saudara dari Tuti.
"Bukanlah, kata siapa ?" kata Rohman.
Ia juga tak menjelaskan maksud dan tujuan dari Deden datang ke rumah Tuti sebelum pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi.