S awalnya tidak termakan oleh bujuk rayu Iptu IDGN.
"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan Papa, membebaskan Papa."
"Terus rayuannya begitu, terus dia bilang, selama 2 minggu sampai 3 minggu dia merayu terus," ungkap S.
S, yang prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan di polsek, akhirnya termakan bujuk rayu Iptu IDGN.
S ingin ayahnya segera dibebaskan dari Polsek Parigi.
Peristiwa laknat itu akhirnya terjadi.
Iptu IDGN dan S bertemu di salah satu hotel.
"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu,"
"Ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama," ujar S.