Suar.ID - Nyawa Fandi Wahyudi hampir saja melayang.
Pasalnya, ia diculik dan disiksa oleh seorang oknum anggota TNI.
Dilansir TribunWow.com, kejadian ini terjadi di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat (1/10) lalu.
Wajah Fandi Wahyudi ini pun babak belur karena dihajar oleh pelaku yang diketahui bernama Daniel Ginting.
Ia diculik saat tengah berada di sebuah warnet.
Ketika berada di warnet, Fandi ini tetiba didatangi oleh 2 pria berambut cepak.
Fandi pun bercerita kalau ia diminta 2 orang pria ini agar masuk ke dalam mobil.
Dirinya pun cuma bisa menuruti permintaan tersebut karena ketakutan.
Kemudian, Fandi ini pun dibawa ke pantai kasan oleh kedua pria ini.
Saat dampai di Pantai Kasan, Fadi pun dihajar habis-habisan oleh kedua orang ini yang salah satunya adalah oknum TNI Daniel Ginting.
Usai korban ini sekarat, kedua pelaku pun membawa korban ke Jalan Pendidikan, Desa Jaranguda, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dekat Gundaling Farm.
Ia pun dibuang begitu saja ke dalam jurang dan ditinggal oleh pelaku.
Ketika ditinggal oleh pelaku, Fandi ini rupanya masih hidup.
Fandi pun mencari pertolongan ke warga sekitar kemudian menghubungi anggota keluarganya.
Ayah Wahyudi yang bernama Yudi ini mengatakan pada Sabtu (2/10) sekitar pukul 05.00 WIB dirinya menerima kabar dari anak perempuannya bila Fandi ini diculik dan disiksa.
"Pagi itu anakku yang gadis nelepon, katanya disuruh jemput bang Fandi ke daerah pemerasan susu sapi. Di sana dia nelpon minjam hp warga," kata Yudi, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: AHY Ngotot Maju jadi Capres, Annisa Pohan kini malah Keder: Saya Belum Levelnya jadi Ibu Negara
Keterangan dari Yudi, saat ditemukan wajah Fandi in sudah tak dapat dikenali lagi karena bonyok dipukuui oleh pelaku.
Sosok oknum TNI
Yudi kemudian menyampaikan kalau korban ini mengaku mengenali pelaku.
Usut punya usut, oknum anggota TNI yang memukuli Fandi ini diketahui memamng aparat yang bermasalah.
Kendati begitu, ia tak mau merinci lebih lanjut nama dan pangkat pelaku di kesatuannya.
Usai berobat, Fandi dan ibunya ini telah melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang.
Menurut Khairunnisa, ibu dari Fandi, oknum TNI desersi bernama Daniel Ginting ini rupanya tengah disersi dari kesatuannya.
Pasalnya, Daniel Ginting ini terlibat dalam berbagai masalah hingga kabur meninggalkan tugasnya sebagai anggota TNI aktif.
"Menurut bapak Koramil Tigajuhar yang menemui saya, katanya dia (Daniel Ginting) ada masalah. Dia sudah disersi setahun karena bawa kabur uang Rp 200 juta," kata Khairunnisa, Selasa (5/10/2021).
Diketahui, Daniel Ginting ini bertugas di Kodam II/Sriwijaya Palembang.
Seletalh meraikan diri dari tempat dinasnya, Daniel ini pulang ke kampung halamannya di Deliserdang.
Ia sengaja kabur agar tak tertangkap Polisi Militer.