Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengsn sosok Atun?
Ya, Atun ini diperankan oleh Suti Karno.
Ia adalah salah satu arti senior era 90-an yang namanya cukup populer di Indonesia.
Seperti yang diketahui, artis keturunan Minang Jawa ini adalah adik kandung Rano Karno yang juga main di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Suti Karno ini dalam sinetron tersebut berperan sebagai Atun dengan ciri khasnya yang begitu kuat.
Melansir dari TribunSeleb, ia pun sudah terjun di dunia hiburan sejak tahun 1977.
Dibalik nama bekennya, adik Rano Karno ini rupanya mengidap penyakit yang serius.
Suti karno ini ternyata sudah lama mengidap diabetes.
Ia juga mengaku kalau penyakit yang dideritanya ini gegara gaya hidupnya yang selama ini bisa dibilang jarang minum air putih.
Diakui Suti Karno sendiri kalau mungkin nyawanya in sudah lewat bila kebiasaan ini masih terus saja dilakukannya.
Lalu bagaimana keadaan Suti Karno kini?
Kata Suti, penyakitnya ini disebabkan kegemarannya meminum-minuman ringan.
"Aku lebih kena diabetes. Ini karena gaya hidup saya saja," jelas Suti.
Dilansir GridFame.ID, pemeran karakter Atun dalam serial televisi Si Doel Anak Sekolahan ini akui jarang sekali meminum air putih.
"Dulu jarang minum air putih, dulu kan minumnya soft drink," imbuh Suti.
Akibatnya, adik kandung Rano Karno ini pun menderita diabetes kering.
"Diabetnya kering, sekarang kalau kaki sakit tiap hari jadi harus minum obat. Kalau enggak, sakitnya kayak injak bara," ungkapnya.
Selama menderita diabetes ini, berat badan Suti ini pun ikut merosot jauh.
"Berat badan juga turun jauh. Beda dengan saat terlibat Si Doel Anak Sekolahan dulu. Berat badan turun 10 kilo sekarang 70 sampai 62 kilogram," imbuh Suti.
Demi kesembuhannya ini, Suti pun akhirnya disarankan banyak berolahraga.
"Saya disuruh olahraga sama dokter, tapi kan sakit. Kalau jalan-jalan di mal sih enggak kerasa ya," jelas Suti.
Kendati begitu, Suti saat mengaku cukup berhasil menekan kadar gula darahnya.
"Saat itu diperiksa gula darah kena 350, wah kalau lebih dari itu saya udah 'lewat' mungkin, sekarang paling 250-an," pungkasnya.