Suar.ID -Ada yang tak Beres di Rekening Amalia Mustika Ratu, Yosef Terus Diperiksa Polisi Sampai Kelelahan Terkait Kasus Pembunuhan Subang.
Misteri kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54) pada 18 Agustus 2021 hingga 8 Oktober 2021 masih dalam tahap penyelidikan.
Meski begitu, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskim Polri masih bekerja mengungkap pelaku perampasan nyawa anak dan ibu tersebut.
Mulai dari dua kali olah TKP di lokasi perampasan nyawa di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Lalun polisi juga melakukan pemeriksaan saksi, memeriksa CCTV, tes DNA hingga pembongkaran makam Amalia dan Tuti pada Sabtu (2/10/2021).
Terbaru, polisi hendak memanggil lagi Yosef.
Kali ini, terkait rekening bank atas nama anaknya, Amalia Mustika Ratu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fajar Sidik selaku tim kuasa hukum dari Yosef.
"Pak Yosef juga sudah ada pemanggilan terkait untuk urusan perbankan pembukaan rekening dari Allmarhumah Amalia," ucap Fajar di Subang, Jumat (8/10/2021), melansir Tribun Jabar.
Menurut Fajar, untuk persyaratan dalam hal pembukaan rekening sudah dipenuhi.
Hanya saja, tinggal menunggu pemanggilan dari pihak penyidik.
"Itu persyaratannya sudah kami siapkan, seperti keterangan ahli waris, KTP, KK."
"Jadi, kami tinggal menunggu instruksi dari penyidik kapan akan dilakukannya pembukaan rekening tersebut," katanya.
Dia menyebut, secara kejiwaan, Yosef kelelahan terus diperiksa polisi.
Belum lagi, Yosef juga lelah dengan tudingan miring di media sosial terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut.
"Kalo secara psikologis, klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemuiTribun Jabar di kantornya, Kamis (7/10/2021).
Bukan hanya itu, menurut Fajar, alasan kelelahan lain seperti dari lingkungan maupun dari media sosial yang dinilai memojokan kliennya sebagai pelaku dari perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
"Apalagi ditambah dari lingkungan, dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Kendati demikian, pihak kuasa hukum menyebutkan, Yosef sendiri akan terus tegar sampai dengan pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang dari perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Tapi beliau, Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," tambah Fajar.