Follow Us

Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Terbongkar, Kini Polisi Ungkap Waktu dan Sejata Pembunuhan, Pelaku Kian Ketar-Ketir!

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 07 Oktober 2021 | 15:03
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang.
Tribunnews.com

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang.

Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang samapi sekarang masih jadi misteri.

Padahal, kini sudah 50 hari berlalu.

Polisi pun masih mati-matian berusaha mengungkap kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini.

Dilansir TribunWow.com, pada Sabtu (2/10) pihak kepolisian membongkar makam kedua korban untuk melakukan autopsi ulang.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan kalau autopsi ulang ini dilakukan demi mencari tahu sejumlah hal.

Baca Juga: Terlibat Drama Cinta Segitiga, Istri Muda Yosef ini Awalnya Banyak Mendapat Simpati, Kini Mimin Berani Bersumpah Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Subang!

Salah satunya yaitu senjata yang digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.

"Ya itu kita mencari apakah luka korban tersebut berasal dari benda tumpul atau benda tajam, terus kemudian untuk waktu-waktu kematiannya, nah itu dari hasil autopsi pasti kita temukan waktu-waktu kematiannya, katanya, dikutip dari kanal Kompas TV yang diunggah pada Senin (4/10/2021).

Tak cuma itu, dari autopsi ulang ini reka adegan pembunuhan ini pun juga kemungkinan bisa diketahui.

"Terus kemudian, ya mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa kita temuka juga apa ada lebam, luka mayat dan sebagainya, kemudian kematian korban ini diduga apakah ada perlawanan atau tidak," katanya.

Untuk diketahui, autopsi ulang ini dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak.

Baca Juga: Akhirnya Hasil Autopsi Jenazah Tuti dan Amalia Sudah Dikirimkan kepada Penyidik, Pelaku Pembunuhan Sadis di Subang Akan Segera Diumumkan?

Di lokasi ini, diketahui polisi pun mendirikan tenda berukuran 3 meter x 3 meter untuk melakukan tugasnya.

Proses pembongkaran makam hingga mengembalikan jasad ke makam berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB atau sekitar 3 jam.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021).
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago di sela-sela kegiatannya saat menghadiri press rilis di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021).

Disinggung awak media soal hasil autopsi kedua jasad korban ini, Erdi pun memberikan penjelasan kalau hasil ini menjadi konsumsi internal penyidik.

"Enggak, enggak bisa (dipublikasikan), hanya untuk kepentingan penyidik," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Senin (4/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Ia juga menyebut kalau proses autopsi ini berheti sampai apa yang dilakukan di sekitar makam korban.

Baca Juga: Belum juga Dinikahi, Gisel malah Mau aja Diajak Wijin Nginap Bareng di Villa Bali, Foto Mesra Tersebar, Netizen: Bulan Madu mulu, Dinikahin Kagak

Hasil autopsi di lokasi akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjut guna mencari kesesuaian penyebab kematian dengan bukti dan petunjuk baru.

"Mereka mengevaluasi dan menganalisis untuk melakukan tindakan ke depannya disesuaikan hasil dari autopsi itu," katanya.

Sayangnya Erdi pun enggan menjelaskan lebih detail terkait penemuan baru apa yang kini dimiliki pihak kepolisian.

"Itu hanya untuk konsumsi penyelidikan. Iya tentu saja (untuk ungkap pelaku)," ucapnya.

Ia pun menjelaskan apa yang ingin diketahui penyidik ini adalah kesesuaian dengan petunjuk baru yang ditemukan pihak kepolisian.

Baca Juga: Sempat Ngaku tak Masalah Hamil Duluan, Dinar Candy kini Mantap Pacari Aktor yang Hobi Main Cewek Ini: Aku Suka Tantangan

Misalnya terkait luka di tubuh korban agar diketahui dugaan kronologi kejadian secara lebih scientifik.

“Kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," jelasnya.

Sebelumnya autopsi pernah dilakukan di RS Sartika Asih Bandung.

Hasil Autopsi Sebelumnya

Sebelumnya, Kapolsek Jalancagak, Kompol Supratman sempat menyampaikan hasil autopsi sementara yang dilakukan di RS Sartika Asih Bandung usai kedua korban ditemukan tewas.

Ia pun menyebut kalau kedua korban ini tewas karena mengalami luka parah di tengkorak kepala.

Baca Juga: Punya Mantan Suami Mata Duitan, Jenita Janet Ngelus Dada Alief Hedy tak Puas Dikasih Rumah dan Motor Gede dari Hasil Gugatan Harta

Diduga, Luka ini disebabkan oleh hantaman benda tumpul.

"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami patah tulang dibagian tengkorak kepada dan memar, itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul," jelas Supratman, Kamis (19/8/2021).

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) siang.
TribunJabar.com/Dwiky Maulana

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) siang.

Tak cuma itu, Tuti juga mengalami sejumlah luka lain di tubuhnya.

Di antaranya luka sobek di bibir korban.

"Selain itu ada luka robek di bagian bibir ibunya, untuk indikasi luka robek kita juga di TKP mengamankan pisau," sambungnya.

Baca Juga: Sama Sekali tak Merasa Bersalah, Anak Nia Daniaty kini Balik Laporkan Guru SMA Sendiri Soal Kasus Penipuan CPNS

Kapolres Subang, AKBP Sumarni juga mengungkapkan kalau ada dugaan jika Tuti dibunuh saat sedang tertidur.

Ini dikarenakan tak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.

"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan."

Polisi sendiri berhasil menemukan alat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban usai melakukan olah TKP.

Baca Juga: Bukan Karena Selingkuh, Jonathan Frizzy Akhirnya Ungkap Alasan Sering Dihajar Dhena Devanka Selama 5 Tahun Terakhir: Jalan Terbaik Memang Harus Berpisah

Alat yang digunakan yaitu papan penggilasan untuk mencuci baju yang sudah berlumuran darah.

"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," terang Sumarni.

Baca Juga: Revi Mariska Akhirnya Kena Karma, Usai Seenak Jidat Hina Lesti Kejora 'Muka Boros', Aib Sang Artis kini Dibongkar Mantan Kekasih: Entah Dia Mau Seperti Apa

Source : Tribunwow.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular