Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang samapi sekarang masih jadi misteri.
Padahal, kini sudah 50 hari berlalu.
Polisi pun masih mati-matian berusaha mengungkap kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini.
Dilansir TribunWow.com, pada Sabtu (2/10) pihak kepolisian membongkar makam kedua korban untuk melakukan autopsi ulang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan kalau autopsi ulang ini dilakukan demi mencari tahu sejumlah hal.
Salah satunya yaitu senjata yang digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
"Ya itu kita mencari apakah luka korban tersebut berasal dari benda tumpul atau benda tajam, terus kemudian untuk waktu-waktu kematiannya, nah itu dari hasil autopsi pasti kita temukan waktu-waktu kematiannya, katanya, dikutip dari kanal Kompas TV yang diunggah pada Senin (4/10/2021).
Tak cuma itu, dari autopsi ulang ini reka adegan pembunuhan ini pun juga kemungkinan bisa diketahui.
"Terus kemudian, ya mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa kita temuka juga apa ada lebam, luka mayat dan sebagainya, kemudian kematian korban ini diduga apakah ada perlawanan atau tidak," katanya.
Untuk diketahui, autopsi ulang ini dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak.