Ia pun menjelaskan apa yang ingin diketahui penyidik ini adalah kesesuaian dengan petunjuk baru yang ditemukan pihak kepolisian.
Misalnya terkait luka di tubuh korban agar diketahui dugaan kronologi kejadian secara lebih scientifik.
“Kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," jelasnya.
Sebelumnya autopsi pernah dilakukan di RS Sartika Asih Bandung.
Hasil Autopsi Sebelumnya
Sebelumnya, Kapolsek Jalancagak, Kompol Supratman sempat menyampaikan hasil autopsi sementara yang dilakukan di RS Sartika Asih Bandung usai kedua korban ditemukan tewas.
Ia pun menyebut kalau kedua korban ini tewas karena mengalami luka parah di tengkorak kepala.
Diduga, Luka ini disebabkan oleh hantaman benda tumpul.
"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami patah tulang dibagian tengkorak kepada dan memar, itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul," jelas Supratman, Kamis (19/8/2021).