Di lokasi ini, diketahui polisi pun mendirikan tenda berukuran 3 meter x 3 meter untuk melakukan tugasnya.
Proses pembongkaran makam hingga mengembalikan jasad ke makam berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB atau sekitar 3 jam.
Disinggung awak media soal hasil autopsi kedua jasad korban ini, Erdi pun memberikan penjelasan kalau hasil ini menjadi konsumsi internal penyidik.
"Enggak, enggak bisa (dipublikasikan), hanya untuk kepentingan penyidik," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Senin (4/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Ia juga menyebut kalau proses autopsi ini berheti sampai apa yang dilakukan di sekitar makam korban.
Hasil autopsi di lokasi akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjut guna mencari kesesuaian penyebab kematian dengan bukti dan petunjuk baru.
"Mereka mengevaluasi dan menganalisis untuk melakukan tindakan ke depannya disesuaikan hasil dari autopsi itu," katanya.
Sayangnya Erdi pun enggan menjelaskan lebih detail terkait penemuan baru apa yang kini dimiliki pihak kepolisian.
"Itu hanya untuk konsumsi penyelidikan. Iya tentu saja (untuk ungkap pelaku)," ucapnya.